MOSKWA, 5NEWS.CO.ID,- Terbunuhnya Komandan Al Quds, Mayor Jenderal Qassem Soleimani di Irak, Jumat (3/1/20) oleh AS, membuat Washington dihadapkan pada ancaman serius.
“Pembunuhan Soleimani…merupakan langkah adventuris yang akan meningkatkan ketegangan di kawasan (Timur Tengah),” sebut Kemlu Rusia, dikutip dari Ria Novosti dan TASS. “Soleimani memiliki tujuan melindungi kepentingan Nasional Iran dengan pengabdian. Kami menyampaikan bela sungkawa dan tulus bagi rakyat Iran,” imbuh pernyataan Kemlu Rusia, seperti dilansir AFP, Jum’at (3/1/20).
Rusia dan Iran merupakan sekutu penting di kawasan Timur Tengah dan bersatu mendukung rezim Bashar al-Assad dalam konflik di Suriah. Plus China, ketiganya melakukan latihan militer gabungan di Samudera Hindia dan Teluk Oman beberapa hari lalu.
Kepala Komisi Urusan Luar Negeri pada Kamar Atas Parlemen Rusia, Konstantin Kosachev mengingatkan pembunuhan Soleimani sebagai sebuah kesalahan yang akan menyerang balik AS. “Serangan balasan tentu akan mengikuti,” Ujar Kosachev di akun facebook-nya. (h@n)
