Insiden Fokker-100 Tewaskan 15 Orang di Kazakhstan




Kazakhstan, 5NEWS.CO.ID,- Sebanyak 15 orang tewas 45 lainnya terluka setelah pesawat komersial jatuh menimpa bangunan 2 lantai di Almaty, Kazakhstan, Jum’at (27/12/19).

Diketahui, pesawat berjenis Fokker-100 milik Bek Air mengangkut 93 penumpang dan 5 kru pesawat. Berangkat dari bandara Almaty menuju ibukota Nursultan.

Nahas, tidak lama setelah lepas landas pesawat kehilangan kendali. Menabrak pagar beton pembatas dan jatuh menimpa bangunan 2 lantai disekitar bandara.

Untuk memastikan penyebab kecelakaan pemerintah Kazakhstan membentuk tim khusus. Juga melibatkan para psikolog untuk menangani 44 korban selamat yang menderita trauma serius.

Kepala Dokter RS Almaty, Aiman Baizaldanova mengatakan, “19 pasien, satu demi satu dibawa ke klinik kami dengan ambulan. Semua pasien mengalami trauma serius. 11 orang dirawat diruang intensif, 6 pasien menjalani operasi dan dikirim ke unit lain. Sayangnya, 2 pasien meninggal akibat luka kritis yang sangat serius. Saat ini psikolog bekerja dengan kerabat dan pasien. Semua korban telah berhasil diidentifikasi”.

Sementara itu, otoritas Kazakhstan menyatakan telah menemukan kotak hitam atau black box pesawat nahas tersebut. Hal itu disampaikan Wakil PM Roman Sklyar.

“Hari ini kami menemukan dua pola tanda selip berturut-turut diujung ekor pesawat dilandas pacu dengan jarak 300-400 meter. Itu artinya pesawat menyentuh landas pacu dua kali saat lepas landas. Sebagian besar penumpang duduk di bagian depan pesawat meninggal dunia. Perekam penerbangan telah ditemukan dan dibawa untuk diperiksa”, terangnya.

Dilain pihak, pakar penerbangan Inggris, Dai Wittingham menyatakan, “Jelas, mereka akan menjadi saksi kunci untuk setiap penyelidikan, jika memang mereka selamat dari dampaknya. Jadi mereka akan mencari tahu dari awak kabin yang lebih berpengalaman. Dan faktanya, semua penumpang yang berbicara dengan mereka akan diwawancarai, karena potongan-potongan kecil informasi yang disatukan akan memberi para penyelidik sebuah gambaran tentang apa yang sebenarnya terjadi”, tegasnya.

Menurut situs badan penerbangan Finlandia, ongkos operasional Fokker-100 sangat rendah, sehingga perusahaan maskapai bisa meraup untung meski kursi penumpang terisi 30%.

Dilaporkan, maskapai Bek Air memiliki 7 pesawat Fokker-100. Atas tragedi tersebut otoritas Kazakhstan akan menghentikan sementara operasioal semua pesawat Fokker-100, sampai insiden dikota Almaty terungkap tuntas. (h@n)