Pati, 5News.co.id – Yayasan Pendidikan Shiddiqiyyah (YPS) Kabupaten Pati memberikan bantuan berupa bedah rumah bagi Mulyono, warga Dukuh Tegalombo Desa Tegalharjo Kecamatan Trangkil Kabupaten Pati. Bantuan bedah rumah itu dimulai dengan peletakan batu pertama oleh Bupati Pati H. Haryanto, SH. MM. M.Si, Ketua YPS Kabupaten Pati, Kepala Desa Tegalharjo dan tokoh masyarakat desa Tegalharjo, pada Jumat (22/6) pukul 9 pagi lalu.
Baca Juga: Grand Opening Bioskop New Star Cineplex (NSC) Plaza Pragolo Pati
Bupati Pati menyampaikan apresiasi dan rasa terima kasihnya kepada Ketua dan segenap jajaran pengurus serta warga Shiddiqiyyah yang telah menyisihkan sebagian rezeki demi membantu memperbaiki rumah warga masyarakat agar layak huni.
“Saya mengapresiasi dan berterima kasih atas apa yang telah dilakukan oleh ketua beserta jajaran pengurus Yayasan Pendidikan Shiddiqiyyah selalu memperhatikan kebutuhan masyarakat terutama melalui kegiatan-kegiatan sosial seperti ini,” kata Bupati.
Bupati juga menambahkan bahwa kegiatan sosial seperti ini patut dijadikan contoh untuk diikuti, selain itu kegiatan ini juga menandakan bahwa gerakan swadaya masyarakat untuk bantuan rumah layak huni kian menggeliat. Menurut Haryanto, pemerintah daerah juga mengalokasikan anggaran untuk bantuan rumah layak huni melalui Dinas Perumahan dan Pemukiman dengan tujuan sebagai stimulan.
Baca Juga: Polres Pati Bedah Rumah Warga Kurang Mampu
Sementara itu, Ketua Yayasan Pendidikan Shiddiqiyyah (YPS) Kabupaten Pati Mad Kandar menyatakan bahwa bantuan bedah rumah untuk Mulyono, warga desa Tegakharjo, Trangkil Pati ini murni dikumpulkan dari anggota YPS sebagai wujud kepedulian warga Shiddiqiyyah kepada warga masyarakat. Mad Kandar menambahkan bahwa bantuan bedah rumah di Desa Tegalharjo adalah yang pertama kalinya di tahun 2018.
“Untuk bedah rumah pak Mulyono, kita anggarkan sebesar 100 juta, insya Allah akan kita jadwalkan minimal setahun sekali secara bergilir di 21 kecamatan di Kabupaten Pati,” ujarnya.
Menurut Mad Kandar, keseluruhan bahan bangunan, relawan, tenaga tukang dan biaya-biaya lain sepenuhnya ditanggung oleh yayasan Shiddiqiyyah. Mad Kandar berharap program bantuan bedah rumah yang dicanangkannya berjalan lancar, dan tidak ada hambatan suatu apapun serta bisa diikuti oleh warga masyarakat yang lain untuk melakukan hal yang sama demi kemanusiaan.
“Saya berharap di tahun-tahun berikutnya, ada peningkatan jumlah rumah yang kami bedah dalam program ini,” katanya.
Baca Juga: Polres Pati Bedah Rumah Warga Juwana
Ditempat yang sama, Ketua Divisi Progsus (program khusus) Yayasan Pendidikan Shiddiqiyyah Warjo, mengatakan bahwa tujuan dari bantuan bedah rumah ini murni demi kemanusiaan, tanpa ada kepentingan lain. Warjo menambahkan bahwa sebelumnya YPS sudah memberikan bantuan kepada anggota yayasan yang rumahnya masih belum layak huni.
“Rumah ini rumah pertama non anggota yayasan yang kita bedah di tahun 2018, sebelumnya bantuan kita fokuskan kepada anggota yayasan yang rumahnya masih kurang layak huni,” jelasnya.
Yayasan Pendidikan Shiddiqiyyah (YPS) adalah yayasan pendidikan yang berpusat di Jombang, Jawa Timur. Yayasan yang didirikan pada tahun 1973 itu kini telah memiliki 58 cabang dengan anggota lebih kurang sekitar 5 juta warga, yang tersebar di berbagai kota di Indonesia.(fin/khu)
