Tidak Merata dan Lambat, Warga Korban Gempa Keluhkan Distribusi Bantuan

Warga Keluhkan Tidak Meratanya Distribusi Bantuan

Lombok, 5News.co.id– Warga korban gempa di Pulau Lombok mengeluhkan lambatnya distribusi bantuan yang di salurkan kepada mereka. Selain itu, mereka juga mengatakan bahwa bantuan dari berbagai posko tidak merata.

Ebin (40) warga desa Sembalun Lawang, Lombok Timur mengatakan kepada wartawan bahwa siang tadi satu truk penuh berisi bantuan logistik dibagikan di desa Sembalun. Namun, tidak semua pengungsi mendapatkannya.

“Tadi ada satu truk full muatan bawa bantuan. Tapi hanya dibagikan disebagian posko saja. Posko kami tidak dapat,” keluhnya.

Baca Juga: Himiadi, Sang Porter Bantuan Korban Gempa Lombok

Hal senada juga dikeluhkan oleh Budiman (40) warga desa Sembalun, yang menyayangkan tidak meratanya pembagian bantuan. Menurutnya semua pengungsi berhak mendapatkan, karena mereka semua sangat membutuhkan.

“Semua pengungsi disini sangat membutuhkan bantuan. Kalau posko sana dikasih, sini tidak padahal mereka lihat truk bongkar muatan bantuan, kan kasihan,” ujarnya.

Ironis, Paket Bantuan Menumpuk di Mataram

Barang kiriman untuk bantuan bagi korban gempa di Pulau Lombok, menumpuk di Kantor PT Pos Indonesia (Persero) Mataram yang ada di Jalan Sriwijaya, Kota Mataram, Nusa Tenggara Barat. Dari pantauan wartawan 5News, Kamis (16/8) beberapa warga korban gempa dan para relawan kesulitan mengambil paket kiriman untuk mereka.

Baca Juga: Jangkau Pelosok, Bantuan Korban Gempa Lombok Dari Komunitas Ayo Peduli

Menurut pemberitaan dari beberapa media, pihak Kantor Pos Mataram dinilai kewalahan dalam menampung dan menyerahkan tumpukan paket yang menggunung di kantor pos. Disinyalir, selain gunungan paket yang ada di gudang belakang, masih ada tiga truk penuh muatan yang belum dibongkar masih antre di depan gudang.

Kantor berita ANTARA melansir bahwa pada hari ini saja, ada 450 ton paket bantuan yang diterima kantor pos Mataram. Sementara masih ada 2 kapal TNI AL yang akan bongkar muatan berisi bantuan.

Sebagaimana diketahui, Kantor Pos Indonesia menggelar program Pos Peduli Korban Bencana Gempa Bumi di Pulau Lombok. Hal itu ditujukan sebagai wujud empati atas bencana alam yang melanda warga Pulau Lombok. Dalam programnya itu, Kantor Pos Indonesia berkomitmen untuk menyalurkan bantuan donasi baik berbentuk uang maupun barang, tanpa dipungut biaya.

Melalui seluruh cabang Kantor Pos Indonesia, kiriman bantuan bagi korban gempa dialamatkan ke Pos Peduli Korban Bencana Gempa Bumi di Pulau Lombok,?Kantor Pos Mataram atau ke posko-posko bencana yang ada di Kabupaten Lombok Utara, Kabupaten Lombok Barat, dan Kabupaten Lombok Timur.

Bantuan yang dapat disalurkan melalui Kantor Pos Indonesia ini berupa barang keperluan harian seperti popok bayi, handuk, perlengkapan sanitasi wanita, perlengkapan mandi, selimut, masker, makanan kering dan tidak basi, serta pakaian layak pakai.

Instruksi Menteri Ketenagakerjaan Untuk Mempercepat Paket Bantuan

Menteri Ketenagakerjaan M Hanif Dhakiri menginstruksikan agar bantuan bagi korban bencana gempa bumi di Lombok, Nusa Tenggara Barat bisa diterima oleh seluruh warga korban gempa di lokasi-lokasi pengungsian, terutama di daerah pelosok yang sulit dijangkau.

Dalam siaran pers-nya, Kementerian Ketenagakerjaan menyatakan telah mengerahkan Mobil Training Unit (MTU), mobil Unit Reaksi Cepat (URC) Pengawas Ketenagakerjaan serta kendaraan-kendaraan dinas untuk mempercepat penyaluran sumbangan bantuan yang masih menumpuk.

Selain itu, Kemnaker mendirikan dua posko Kemnaker Peduli Lombok yang terletak di Kab. Lombok Utara dan Kab. Lombok Timur. Kemnaker juga telah mendirikan dapur umum dan posko pelayanan kesehatan di beberapa titik bencana .

Selain 24 dokter dan tim medis lainnya, bantuan dari aksi Kemnaker Peduli Gempa Lombok” yang diserahkan kepada masyarakat diantaranya meliputi : 17 tenda, 30 terpal, 40 matras 2 toren air, ribuan paket sembako, pakaian, makanan-minuman, selimut, peralatan dapur umum, buku gambar dan pensil warna untuk anak-anak serta dana bantuan uang yang sebelumnya telah digalang bersama oleh Pegawai/Staf Kemnaker dan masyarakat umum.

Tak hanya itu, sebagai persiapan menyambut Hari Raya Idul Adha, Kemnaker juga menyerahkan hewan qurban yang terdiri dari 7 ekor sapi dan 5 ekor kambing bagi masyarakat Lombok yang sedang ditimpa musibah gempa bumi.(hsn)

Komentar