Tanah Bagaikan Seorang Ibu

(Seri Filosofi)

Oleh: Bang Husin

Tanah merupakan lahan kehidupan yang memiliki peranan sangat penting bagi manusia. Di atas tanahlah manusia membangun hidupnya dan beraktifitas. Dalam pandangan sebagian orang, tanah bagai ibu yang memiliki karakter dan peran yang sama.

Apa persamaan antara tanah dan seorang ibu?

1. Tanah = Memberikan kehidupan bagi semua makhluk yang hidup di atasnya.
Ibu = Memberikan kehidupan bagi semua anak-anaknya.

2. Tanah = Mengandung kekayaan alam dalam perutnya.
Ibu = Mengandung ‘kekayaan’ janin dalam rahimnya.

3. Tanah = Mengeluarkan tanaman dan tumbuhan yang bermanfaat bagi kehidupan.
Ibu = Melahirkan generasi yang bermanfaat bagi kehidupan masyarakat.

4. Tanah = Tempat berpijak semua makhluk yang berjalan di atasnya.
Ibu = Tempat berpijak dan bersandar bagi anak-anak yang terlahir darinya.

5. Tanah = Bersabar terhadap makhluk yang menginjak-injak punggungnya dan tidak menghargainya.
Ibu = Tabah dan sabar dalam menghadapi anak-anak yang tidak berbakti padanya dan tidak menghargai jasanya.

6. Tanah = Mampu merubah kotoran yang dibuang di atas punggungnya menjadi pupuk yang menyuburkan tanah dan menumbuhkan tanaman.
Ibu = Membalas keburukan anak dengan kebaikan tanpa pamrih dan untai doa-doa demi tumbuhnya masa depan anak yang lebih baik.

7. Tanah = Menjamin kehidupan manusia dengan segala apa yang dimilikinya.
Ibu = Menjamin kehidupan anak-anaknya dengan segala pengorbanan yang dia lakukan.

Inilah sekilas persamaan tanah dan seorang ibu. Barangkali cara pandang ini yang melahirkan sebutan ‘ibu pertiwi‘ bagi tanah air tercinta kita Indonesia. Yaitu suatu sebutan agar kita mampu menghargai tanah air kita sebagamaina penghargaan terhadap ibu yang melahirkan kita.

Selamat mencintai ibu kita dan tanah air tercinta Indonesia…