Tel Aviv , 5News.co.id – Layang-layang dengan bahan plastik biasa yang dibuat warga Palestina membuat kalang kabut Israel. Layang-layang tersebut dilaporkan telah ‘menghadiahkan’ kerugian besar di sejumlah lahan rampasan yang diduduki rezim penjajah itu, menurut laporan, layangan tersebut berhasil membakar sedikitnya 4.000 hektar tanah kependudukan di sekitar perbatasan Gaza.
Baca Juga: Tuntut Pembebasan Palestina, 1000 Lebih Massa Gelar Aksi Damai
Sebagaimana diberitakan Reuters, Jumat (8/6) tadi, Shadi, seorang warga Palestina, mengungkapkan betapa layang-layang tersebut mampu membakar lahan pertanian dan kebun warga Palestina yang dirampas otoritas penjajah Israel.
Shadi menjelaskan layang-layang transparan itu dibuat dari bahan plastik agar tidak terlihat ketika ‘diterbangkan’. Layangan itu mengangkut kain yang sudah dilumuri cairan yang mudah terbakar, dan ‘diturunkan’ di lahan-lahan pertanian dan perkebunan milik warga Palestina yang dirampas oleh otoritas kependudukan.
Baca Juga: Tuai Kecaman Internasional, Rezim Penjajah Israel Tuding Indonesia Munafik
Reuter melansir percakapan hasil wawancara dengan Shadi yang mengenakan topeng Vendetta, “Kami tidak menyangka hasilnya sebaik itu, kami menggunakan bahan yang sangat sederhana, namun mampu ‘menghadiahkan’ kerusakan dan kerugian besar pada otoritas penjajah,”.
Akibat aksi layang-layang itu, otoritas Israel dibuatnya kalang kabut, hingga harus mengerahkan drone yang bersliweran ke sejumlah wilayah untuk menghalaunya. Hiruk pikuk upaya pemadaman api yang menjalar ke lahan-lahan yang terbakar juga menjadi sorotan pemberitaan media lokal.(hsn)
