Pati, 5News.co.id – Kabupaten Pati adalah salah satu dari 100 kota yang terpilih untuk menjadi role plan (proyek percontohan-red) smart city di Indonesia. Demikian dikatakan oleh Kepala Diskominfo Pati, Indriyanto SH M.Si, pada sambutannya dalam acara Sosialisasi Gerakan Menuju 100 Smart City 2018, di ruang Penjawi, Setda Kabupaten Pati, Selasa (10/7) pagi tadi.
Indriyanto mengatakan bahwa mengacu pada surat Keputusan Bupati Pati No. 555/1338/2018 tanggal 9 Mei 2018, tentang pembentukan Dewan Smart City dan surat Keputusan Bupati Pati No. 555/1339/2018 tanggal 9 Mei 2018, tentang pembentukan tim pelaksana smart city, saat ini Kab. Pati sedang bergerak menuju smart city.
Baca Juga: Pati Menuju Smart City
Menurutnya, Program smart city di Kab. Pati juga sesuai dengan visi Rencana Pembangunan Jangka Menengah (RPJMD) Kab. Pati tahun 2017-2022 khususnya dalam hal penyelenggaraan pelayanan publik berbasis teknologi komunikasi dan informasi.
“Program smart city adalah suatu program yang menerapkan teknologi IT untuk memudahkan penyelenggaraan layanan publik,” ujar Indriyanto menjelaskan.
Indriyanto juga menambahkan bahwa program smart city di Kab. Pati ini akan dilaksanakan secara bertahap sesuai dengan program pemerintah pusat yang menargetkan pada tahun 2019 nanti ada 100 kota yang dapat dijadikan role model (proyek percontohan-red) sebagai contoh dari implementasi program smart city. Dan Pati sebagai salah satu kota yang masuk dalam gerakan 100 smart city mulai berupaya mewujudkan eksistensinya sebagai kota yang smart.
Baca Juga: Grand Opening Bioskop New Star Cineplex (NSC) Plaza Pragolo Pati
Sebagai tindak lanjut dari pencanangan program ini, Dinas Kominfo Kab. Pati akan menggelar bimbingan teknis dibawah arahan dari Kementrian Kominfo, sebanyak empat kali. Dimana bimtek pertama akan diselenggarakan pada tanggal 18 dan 19 juli 2018. Sebagai output dari penyelengaraan bimtek, diharapkan dokumen master plan dan penerapan Quickwin sudah terwujud di pemerintah Kab Pati.
Sebagai nara sumber, Kasubdit Teknologi dan Infrastruktur e-Government Kementrian Kominfo RI, Bambang Dwi Anggoni ST,. M.Eng juga hadir dalam acara tersebut. Staff ahli Kementrian Kominfo yang akrab dengan panggilan Ibeng itu menjelaskan apa dan bagaimana smart city dan kaitannya dengan pola kehidupan masyarakat saat ini.(hsn)
