Diklat Jurnalistik dan Bisnis Media Koran Diva, di Rumah Makan Sapto Renggo Baru, Kota Pati, Selasa 6 November 2018.
Pati, 5News.co.id,- Imam Suroso Centre (ISC) memfasilitasi Tim Redaksi Koran DIVA untuk menggelar Pendidikan Kilat (Diklat) jurnalistik. Diklat dengan tema ‘Diklat Jurnalistik dan Bisnis Media’ itu di selenggarakan di Gazebo Rumah Makan Sapto Renggo Baru, Kota Pati, pada Selasa (6/11) pukul 9.00 WIB pagi.
Ketua Tim Ahli ISC Purwanto Hadi dalam sambutannya mengatakan bahwa antara media dan tokoh masyarakat atau pejabat terdapat hubungan yg sangat erat. Mewakili Imam Suroso, Purwanto menyampaikan kesiapan dan dukungannya untuk mendukung kemajuan media pers.
“Antara media dan tokoh masyarakat selalu erat. Dengan pejabat juga, wartawan selalu dapat bahan berita, pejabat juga senang programnya dipublikasikan,” jelasnya.
Diklat itu diikuti oleh peserta dari berbagai daerah. Selain Kabupaten Pati, peserta diklat juga datang dari Jepara, Blora, Rembang dan Kudus. Peserta yang kebanyakan berumur 20-30 tahun itu mengaku merasa tertantang dan ingin terjun untuk berkiprah dalam dunia jurnalistik.
Abas Darsono, Pemimpin Redaksi Koran Diva mengatakan, antusiasme generasi milenial pada jurnalistik menjadi tanda pesatnya perkembangan media saat ini. Dia menjelaskan bahwa dunia media selalu dinamis seiring dengan perkembangan zaman.
Abas juga mengungkapkan, dunia jurnalistik yang telah digelutinya lebih dari 20 tahun itu telah mengalami perubahan besar. Menurutnya, media online dan sosmed merupakan revolusi media yang mengejutkan. Oleh karena itu koran DIVA mulai mengembangkan cakupannya ke ranah digital dengan portal web korandiva.co. Dia berharap portal web berita itu mampu memenuhi kebutuhan pelanggan, terutama bagi generasi milenial.
“Dulu, kalau kita mau ngirim berita, harus kirim fax. Gambar harus disimpan dulu di disket. Sekarang semua serba cepat. Dalam hitungan detik berita sudah tersebar kemana-mana,” tuturnya.
Selama beberapa jam pendiri dan pemilik Koran Diva itu memberikan ilmu dasar jurnalistik kepada para peserta. Diselingi sesi tanya jawab beberapa kali, diklat itu ditutup pada pukul 14.30 WIB. Abas berharap peserta yang mengikuti diklat tersebut dapat menjadi wartawan handal dan ikut mewarnai dunia jurnalistik Indonesia.(hsn)
