Facebook Berbagi Data Pengguna, AS Meradang

Washington – 5News.co.id – Facebook menyatakan telah memastikan perusahaan raksasa itu telah menjalin kerjasama dengan vendor Tiongkok untuk berbagi data pengguna mereka. Kebijakan ini spontan mendapat sorotan dan reaksi negatif dari biro intelijen Amerika Serikat.

Baca Juga: Dampak Instagramable, Facebook Ditinggalkan 20{87a6ba9263d977182cf0a134e761ac1c7030e18f2a2187e1929c78f85c4b9bec} Penggunanya

Sebagaimana diberitakan Reuters, Rabu (6/6) kemarin, Facebook menyatakan 60 perusahaan dunia, termasuk beberapa perusahaan Tiongkok seperti Huawei, Lenovo Group, OPPO dan TCL Corp akan mendapatkan akses data pengguna Facebook dibawah kesepakatan kontrak yang ditandatangani.

Wakil Direktur Kerja Sama Mobile Facebook, Francisco Varela, dalam keterangan tertulisnya mengatakan bahwa Facebook, seperti perusahaan teknologi AS yang lain, bekerja sama dengan perusahaan manufaktur Tiongkok lainnya untuk mengintegrasikan layanan mereka ke ponsel.

Baca Juga: Diduga Posting Ujaran Kebencian, Mantan Gubernur Kalbar Laporkan Sebuah Akun Facebook

Beberapa waktu lalu, laporan investigasi The New York Times menyatakan data pengguna Facebook dapat diakses tanpa sepengetahuan mereka, laporan itu menyebabkan Kongres Amerika Serikat meminta pertanggungjawaban dari Facebook.

Komite Intelijen Amerika Serikat juga mempertanyakan kepada Facebook terkait Huawei yang turut menerima data penggunanya dan meminta penjelasan langsung bagaimana Facebook memastikan data pengguna Facebook tidak akan jatuh ke server Tiongkok melalui kontrak kerjasama itu.

Baca Juga: Kocak, Menu Makanan Instagrammable

Sejauh ini Facebook tetap membantah hasil laporan tersebut dan mengatakan, akses data diberikan agar pengguna dapat menggunakan fitur-fitur pada perangkat smartphone nya.(hsn)