Pati, 5News
Keripik ketela, atau lebih dikenal dengan nama criping adalah makanan ringan tradisional yang banyak ditemukan diberbagai tempat di nusantara. Makanan ringan tradisional ini dikembangkan dengan berbagai varian rasa dan aneka bentuk olahan.
Baca Juga: Bang Ali, Pedagang Mie Ayam Di Simpang Lima Pati
Seorang Pedagang kaki lima (PKL) di Simpang Lima Pati, Ahmad Khoirun (49) akrab dengan panggilan Rudi, yang telah berjualan keripik ketela ini sejak tahun 2009 lalu. Saat ditemui, Rabu (30/5) sekitar 19.00 WIB lalu, Rudi menceritakan perjalanannya dalam berbisnis criping aneka rasa ini.
Rudi menuturkan, sebelum memutuskan untuk membuka lapak di Simpang Lima Pati, criping hasil produksinya disetorkan ke pasar-pasar. Demi menghemat tenaga dan biaya, akhirnya dia memutuskan untuk membuka lapak dan mulai berjualan keripik ketela di bagian barat Simpang Lima Pati.
Baca Juga: Kocak, Menu Makanan Instagrammable
Pria dua anak ini mengaku omsetnya tetap stabil walaupun harga bahan baku singkong naik turun berfluktuasi. Dari sebuah gerobak lapak dagangannya, usahanya berkembang menjadi sepuluh lapak gerobak criping aneka rasa, yang tersebar di Kota Pati dan sekitarnya, melalui program kemitraan yang dikembangkannya.
Rudi berharap, Pemerintah Kabupaten Pati senantiasa memperhatikan kesejahteraan para pedagang kaki lima yang mengais rezeki dari lapak-lapak mereka, dengan tetap memberi ruang PKL Simpang Lima Pati untuk berjualan di lokasi tersebut.(hsn)