Jakarta, 5News
Cendekiawan muslim Dawam Rahardjo meninggal dunia, Rabu (30/5) sekitar pukul 21.55 WIB, setelah selama 20 hari dirawat di ruang Intensive Care Unit (ICU) Rumah Sakit Islam Cempaka Putih, Jakarta Pusat.
Baca Juga: Menjahit Robeknya Kain Persatuan, Sinta Nuriyah Sahur Bersama di Gereja
Dawam tutup usia di umur 76 tahun setelah menderita penyakit komplikasi, mulai dari diabetes, jantung, hingga stroke. Sebelum meninggal, dia harus menjalani perawatan intensif untuk mengobat penyakitnya sejak beberapa bulan terakhir.
Sekretaris Dawam, Komala Dewi, pada Kamis (31/5) pagi tadi menceritakan Dawam sempat mengutarakan keinginannya yang belum tergapai.
“Sebelum tutup usia, bapak masih ingin menulis beberapa buku,” katanya.
Selain itu, penulis yang dikenal kritis terhadap diskriminasi terhadap pemeluk Ahmadiyah di Indonesia dan konsisten membela prinsip-prinsip kesetaraan dan pluralisme itu berniat menerbitkan kembali majalah atau jurnal Ulumul Quran. Keinginan itu, ucap Dewi, diceritakan Dawam berulang kali. Sepengetahuan Dewi, jurnal ini memang sudah berhenti terbit sejak 2013.
Baca Juga: Semua Agama Adalah Agama Langit Dan Monoteistik
Sesuai pesannya sebelum meninggal, rencananya jenazah Dawam akan dimakamkan di Taman Makam Pahlawan Kalibata, Jakarta Selatan, siang nanti.(hsn)
