Pati, 5News
Berbeda dengan hari-hari biasa, Sabtu (21/4) lalu dalam rangka memperingati Hari Kartini, UPT Puskesmas Tlogowungu Pati, membuka layanan rutin, dengan para petugas kesehatan yang mengenakan busana tradisional daerah. Terlihat petugas pria mengenakan kemeja lurik plus ikat kepala dan para petugas wanita yang mengenakan kebaya dan jarik. Ketika ditanya, kostum yang mereka kenakan ini sama sekali tidak mengganggu aktifitas pelayanan.
Di ruangan depan tampak kesibukan petugas yang menerima dan melayani warga yang datang ke Puskesmas dengan busana tradisional. Warga masyarakat yang datang tampaknya menikmati pemandangan di ruang-ruang kerja Puskesmas Tlogowungu yang tidak seperti biasanya menggunakan pakain dinas
Saat dihubungi wartawan, Kepala Puskesmas Mathori S.K.M. MM. (52), menjelaskan bahwa kegiatan ini dilakukan secara rutin setiap tahunnya pada tanggal 21 April, untuk mengenang atas jasa RA Kartini sekaligus menjaga agar budaya lokal daerah tetap hidup dan lestari.
“Sebagai wujud rasa syukur, kami juga mengadakan lomba tumpeng dan makan bersama,” katanya.
Mathori menambahkan bahwa kegiatan di Hari Kartini, dilaksanakan dengan tetap menjaga tujuan utama kegiatan UPT Puskesmas dalam memberi pelayanan rutin.
Anik (35) warga Desa Tamansari Tlogowungu yang membawa anak balitanya berumur 1 tahun ke puskesmas untuk imunisasi IPV mengatakan, walaupun berpakaian berbeda dari biasanya, pelayanan petugas tidak canggung dan tetap baik.
Anik berharap di tahun-tahun mendatang pakaian tradisional ala RA Kartini tetap membudaya untuk mengenang tokoh emansipasi wanita , tanpa mengganggu tugas utama dalam melayani warga.
(fin/hsn)