Banjir Rob, Ribuan Rumah di Pekalongan Terendam

Pekalongan, 5News

Banjir rob atau air pasang akibat naiknya permukaan air laut sejak beberapa hari lalu, hingga hari ini, Rabu (23/5) semakin parah dan menyebabkan ribuan rumah di Kabupaten Pekalongan Jawa Tengah, terendam.

Banjir rob yang paling parah, dirasakan warga penghuni permukiman di pesisir utara. Warga mengeluh kesulitan beraktivitas dan tak ada tempat kering yang layak untuk istirahat, memasak bahkan untuk tidur. Bahkan saat ini sebagian warga korban banjir masih berbuka puasa sambil berdiri di atas genangan air.

Baca Juga: Banjir Rob Semarang, Kendaraan Mogok Sebabkan Jalur Pantura Lumpuh

Air rob berbau tak sedap dan berwarna hitam itu menggenangi rumah warga antara 50 cm hingga sekitar satu meter, masuk ke permukiman melalui sungai serta saluran pembuangan. Daerah yang dilaporkan terendam cukup dalam di area Kota Pekalongan adalah Kelurahan Kandang Panjang, Panjang Wetan, Krapyak, Panjang Baru, Pabean, Bandengan, Kecamatan Pekalongan Utara dan Kota Pekalongan.

Wilayah lain yang terdampak cukup parah di Kabupaten Pekalongan adalah Desa Karangjompo, Jeruksari, Mulyorejo, Tegaldowo, Kecamatan Tirto dan Kecamatan Wonokerto.

Akibat banjir, selain kesehatan warga menjadi rentan dan mudah terkena penyakit, air rob ini juga membuat kulit gatal. Selain itu, genangan air memicu banyak nyamuk.

Warga korban banjir tidak mengungsi dan memilih bertahan dirumah karena harus menjaga barang-barang miliknya. Bantuan yang saat ini dibutuhkan adalah makanan, obat-obatan juga penanganan agar banjir tidak bertambah parah.(hsn)