AS Murka Idlib Akan Dibumi Hanguskan

Presiden Amerika Serikat Donald Trump berang atas rencana Suriah, Iran dan Rusia yang akan menyerang Idlib, benteng terakhir pemberontak di wilayah Suriah yang masih mereka kuasai.

Trump melalui akun twitternya berdalih, serangan itu bisa menimbulkan tragedi kemanusiaan.

“Serangan Rusia dan Iran akan menyebabkan tragedi kemanusiaan besar jika hal itu terjadi. Ratusan dari ribuan orang bisa terbunuh, jangan biarkan itu terjadi.” kata Trump, Selasa (4/9).

Hinga kini ISIS dan kelompok-kelompok pemberontak anti Presiden Bashar Al Assad yang didukung Turki, Saudi, Amerika dan Israel makin melemah, seiring gencarnya serangan pemerintah Suriah dan sekutunya. Sementara Assad yang merupakan musuh besar AS dan negara-negara Barat masih bertahan sebagai presiden di tengah upaya penggulingan dan pemberontakan.

Sementara itu, Menteri Luar Negeri Iran Javad Zarif  membalas pernyataan Trump dengan mengindikasikan serangan terhadap Idlib akan tetap berjalan. Tentara Suriah pun telah berada di sekitaran Idlib dan bersiap melakukan serangan.

“Teroris harus dibersihkan dari Idlib juga seluruh provinsi di barat laut dan mengembalikan wilayah itu ke pemerintah,” kata Menlu Senior negri Mulloh itu.

Meskipun Idlib sudah dikepung, namun serangan besar itu masih belum bisa dipastikan kapan akan dilancarkan. Rencananya pihak Suriah, Iran dan Rusia akan menggelar pertemuan pada 7 September mendatang. (ma)

Komentar