4 Balita Dan 9 Wanita Menjadi Korban Peluru Israel

Gaza-Palestina02

Gaza, 5News

Sedikitnya 109 warga Palestina cedera akibat peluru yang dimuntahkan oleh tentara Israel, Jumat (25/5), selama bentrokan di sepanjang perbatasan Jalur Gaza. Empat balita dan sembilan perempuan warga Palestina juga menjadi korban dalam bentrokan itu, tiga diantaranya menderita luka serius akibat terjangan peluru di kepala mereka, demikian laporan kantor berita Palestina, WAFA.

Udara panas bulan Ramadhan, bulan suci umat Islam, tidak mengendurkan warga Palestina untuk melanjutkan gelombang protes di sepanjang perbatasan Jalur Gaza Timur. Dikabarkan lebih dari 120 warga Palestina tewas dan ribuan lainnya cedera oleh pasukan keamanan Israel, sejak dimulainya protes Pawai Akbar Kepulangan di dekat perbatasan Jalur Gaza pada 30 Maret lalu. Warga Palestina berdemonstrasi untuk menuntut hak pulang ke rumah-rumah mereka di Palestina yang dirampas dan diduduki oleh rezim Zionis sepanjang masa kependudukan, sejak tahun 1948.

Baca Juga: Pengibaran Bendera Israel Di Papua Adalah Pelanggaran Konstitusi

Jumat (25/5) adalah Jumat kesembilan protes anti-Israel, gelombang protes itu adalah bagian dari apa yang dinamakan oleh rakyat Palestina “Pawai Akbar Kepulangan”, yang telah diselenggarakan setiap Jumat di lima lokasi berbeda di sepanjang perbatasan Jalur Gaza Timur sejak 30 Maret 2018 silam. Kementerian Kesehatan di Jalur Gaza menyebutkan 114 orang warga Palestina tewas dan tak kurang dari 13.000 warga lainnya luka-luka sejak gelombang protes tersebut berlangsung.

Para pemimpin Gerakan Perlawanan Islam (HAMAS) dan Jihad Islam mengatakan protes di bagian timur Jalur Gaza akan tetap berlanjut hingga blokade rezim Zionis, yang diberlakukan atas Gaza selama 11 tahun terakhir, dicabut.(sumber ANTARA/hsn)