
BRESCIA, 5NEWS.CO.ID,- Saat ini, Italia adalah salah satu negara yang paling terpuruk akibat efek domino Covid-19. Tercatat per Sabtu (28/3), korban tewas mencapai 9.134 jiwa dan 86.498 orang positif terjangkit. Jauh melampaui Tiongkok dan menjadikannya peringkat pertama dalam hal jumlah kematian terbanyak di dunia.
Adalah Cristian Fracassi, CEO dan Pendiri Isinnova, sebuah perusahaan pembuat katup ventilator yang berpusat di Brescia, Italia. Bersama sejumlah insinyur dan ilmuwan, mereka memulai ide kreatifnya setelah mengetahui Rumah Sakit setempat tidak memiliki cukup katup untuk mesin ventilatornya.
Tim berhasil membuat katup ventilator dari masker snorkeling. Alat terhubung ke masker oksigen, menuju Respirator yang dipakai pengidap komplikasi pernapasan. Usai uji coba dan sukses, produk kreatif dibagikan secara gratis kepada Rumah Sakit yang merawat pasien terinfeksi.
“Katup ini memiliki outlet terpisah. Satu untuk menghirup dan lainnya untuk menghembuskan napas. Saya menghubungkannya ke sejumlah komponen. Kami mengajukan paten untuk katup ini dan membuatnya agar dapat diakses oleh siapapun,” terang Cristian Fracassi, Sabtu (28/3/20).
Adapun keluhan pernapasan, merupakan gejala paling parah dari Covid-19. Sedari awal, inovasi tersebut dibuat untuk membantu para tenaga medis demi menyelamatkan nyawa manusia yang terpapar virus mematikan.
“Bahkan, Kami mengunggah desain Kami di situs web Kami, yang dapat diunduh secara gratis dan dicetak di 3-D di seluruh dunia. Kami mengajukan paten ini agar menghindari spekulasi. Dan agar produsen masker snorkeling tidak akan menaikkan harga produksi mereka berdasarkan permintaan,” imbuhnya. (h@n)