JAKARTA, 5NEWS.CO.ID,- Hujan yang sering mengguyur ibukota, berdampak buruk bagi program tim pelatnas atletik. Tidak hanya basah dan licin, lintasan lari pun tergenang air. Namun, hal itu tak menyurutkan langkahnya untuk bekerja lebih ekstra.
Saat ini, Lalu Muhammad Zohri menempa diri untuk mengikuti event bergengsi yang dimulai pada akhir Februari, di Perth Australia, Kejuaraan Dunia Atletik 2020, April di Doha Qatar dan Juni di AS. Puncaknya, Olimpiade Tokyo 2020 pada akhir Juli.
Setelah libur akhir tahun, Sprinter 20 tahun asal Lombok ini, memulai fase persiapan umum khususnya jelang Olimpiade Tokyo 2020. Dibawah arahan pelatih Eni Nuraeni, PB PASI (Pengurus Besar Persatuan Atletik Seluruh Indonesia) akan mengirim Zohri untuk tampil di ajang internasional sepanjang tahun ini.
“Sekarang sih masih persiapan umum, karena kemarin di Lombok latihan cuma sedikit, akhirnya fisiknya turun. Makanya sekarang persiapan umum lebih banyak ke daya tahan dulu,” terangnya, Kamis (9/1/20).
Ia berharap dapat memberikan performa terbaik di semua ajang tersebut. Peraih medali emas Kejuaraan Dunia Junior 2018 di Tampere Finlandia ini, merupakan satu-satunya atlet dari cabor lari 100 m putra yang telah mendapatkan tiket otomatis menuju Olimpiade Tokyo. Hasil itu Ia capai usai menorehkan waktu 10,03 detik pada Grand Prix Osaka 2019 lalu.
“Saya harap sih, disana Saya bisa buat kejutan. Untuk diri sendiri, setidaknya Saya bisa lari dibawah 10 (detik), terus masuk semi final atau final,” ungkapnya. (h@n)
