
Jakarta, 5NEWS.CO.ID, – Legenda bola basket, Kobe Bryant tewas dalam kecelakaan helikopter di Calabasas, California, Amerika Serikat, Minggu (26/01/20) pagi waktu setempat.
Kobe bersama putrinya, Gianna Maria Onore yang berusia 13 tahun termasuk ke dalam delapan penumpang dan satu pilot helikoter Sikorsky S-76. Mantan pemain LA Lakers tersebut menggunakan helikopter guna menuju Mamba Academy dekat Thousand Oak, California untuk berlatih basket.
Dalam sejumlah laporan, di dalam helikopter tersebut juga terdapat pelatih basket Orange Coast College, John Altobelli. Termasuk juga istrinya, Keri Altobelli dan putrinya, Alyssa Altobelli. Dari berbagai situs internasional, diketahui bahwa Gianna dan Alyssa adalah rekan di tim basket Mamba Academy.
Dikutip dari ET Online, sebelum kecelakaan, helikopter terbakar. Saksi mata juga menyebut sempat mendengar mesin helikopter yang mengeluarkan bunyi tidak biasa sebelum turun.
Melalui panggilan 911, kantor LA County Sheriff mendapat kabar pada pukul 09.47 waktu setempat, terdapat kecelakaan dan kebakaran helikopter. Sekitar delapan menit kemudian, petugas tiba di lokasi dan selang satu jam api baru berhasil dipadamkan.
Helikopter yang ditumpangi Kobe tersebut diduga oleng sebelum jatuh ke perbukitan sekitar 7,6 kilometer dari pusat kota Los Angeles. Helikopter itu langsung terbakar setelah menghantam perbukitan.
Federal Aviation Administration (FAA) atau lembaga regulator penerbangan sipil di Amerika Serikat sempat melapor ada lima orang yang tewas dalam kecelakaan tersebut.
Sedangkan kantor LA County Sheriff memberikan laporan terbaru dengan menyebut sembilan orang meninggal dalam insiden tersebut, seorang pilot dan delapan penumpang. Tidak ada yang selamat dalam peristiwa nahas tersebut. (mra)