5NEWS.CO.ID, – Barito Putera tidak ingin terpuruk kala menjamu tamunya di kandang untuk keempat kalinya secara berturut-turut, mereka memasang target kemenangan ketika menjamu Persebaya Surabaya di Stadion Demang Lehman, Sabtu, (28/9/2019), pukul 18.30 WIB, pada laga pekan ke-21 liga 1 2019.
Di tiga laga sebelumnya Barito Putera dilahap TIRA Persikabo, Persipura Jayapura, dan Bhayangkara FC setelah itu mereka ditekuk oleh Persija Jakarta, akibatnya saat ini laskar Antasari menempati satu posisi di atas Semen Padang sebagai juru kunci.
Pelatih Djajang Nurdjaman menegaskan bahwa ia tidak memikirkan masa lalunya bersama Persebaya Surabaya, ia hanya berfokus untuk mengincar kemenangan. Sebelum bergabung dengan Barito Putera, Djanur adalah arsitek Persebaya Surabaya.
“Posisi kami sedang tidak bagus di klasemen sementara, berada di zona degradasi, sehingga memerlukan kemenangan di setiap pertandingan. Di tiga pertandingan terakhir saya dua kali kalah. Mau tidak mau kami harus meraih poin,” ujar pria yang kerap disapa Djanur tersebut.
“Saya tidak mau disangkut-sangkutkan dengan mantan klub,apalagi dengan statistik. Saya hanya mengincar kemenangan. Semua siap untuk dimainkan, saya punya banyak pilihan,” tambahnya.
Di kubu lawan, asisten pelatih Persebaya Bejo Sugiantoro menyatakan, bahwa ia tidak akan terpengaruh dengan dengan catatan buruk Barito Putera saat bermain di kandang. Menurutnya Barito adalah tim bagus dengan materi pemain berkualitas.
Bejo merujuk kepada sejumlah pemain yang berlabel timnas seperti Evan Dimas, Bayu Pradana, Rizki Pora, sehingga bajol ijo harus memasag kewaspadaan tinggi.
“Kami respect kepada Barito Putera.mereka punya banyak pemain bagus, ada pemain tim nasional, dan diasuh oleh seseorang yang dulu menjadi bagian dari kami, coach Djajang Nurdjaman yang saya lihat sebagai pelatih yang bagus. Kami antisipasi kebangkitan Barito Putera,” ujar Bejo.
Bejo menambahkan bahwa, Persebaya tidak ingin terlena dengan kemenangan telak atas PSIS Semarang di Magelang,dan fokus dengan ambisi mencari poin di Martapura. (mra)
