
JAKARTA, 5NEWS.CO.ID,- Pebulutangkis tunggal putra Indonesia, Shesar Hiren Rhustavito, melaju ke babak ke-2 setelah menumbangkan wakil India, Kidambi Srikanth. Melalui Rubber Game, Ia menyudahi pertandingan 18-21, 21-12, 21-14.
Pria 25 tahun ini merasa bangga telah mengalahkan mantan pemain nomor 1 dunia tersebut.
“Saya mengucapkan rasa syukur bisa menuntaskan pertandingan dengan lancar. Juga bisa menang karena mampu mengeluarkan kemampuan Saya,” ungkapnya usai laga, Rabu (15/1/20).
Pada babak kedua, Kamis (16/1) alumni PB Djarum Kudus tersebut telah dinanti wakil Denmark Viktor Axelsen. Si Jangkung itu sukses menyisihkan veteran Tiongkok, Lin Dan, 21-12, 21-14.
Namun, sukses Shesar tak diikuti rekan sesama Pelatnas dari sektor tunggal putri. Gregoria Mariska Tunjung dihentikan langkahnya oleh eks ranking 1 BWF dari Jepang, Akane Yamaguchi, 21-12, 15-21, 22-24.
Menilik di event-event sebelumnya, Dara kelahiran Wonogiri 20 tahun lalu itu selalu bisa mengimbangi pemain papan atas dunia. Bahkan sering memberi kejutan. Adalah faktor mental yang jadi pemicu kekalahannya kali ini.
“Mungkin ke mental, Aku merasa akhir-akhir ini selalu seperti begini. Malah pas unggul mikirnya terlalu jauh ingin menang. Harusnya satu-satu dan ketika skor 18-15 anggap saja enggak unggul. Tapi Aku belum bisa berpikir begitu, kebawa tegang terus. Gemas sendiri,” sesalnya.
Tersingkirnya Gregoria, menjadikan tim Pelatnas Cipayung tak menyisakan satupun wakil dari sektor tunggal putri. Sebelumnya, Ruselli Hartawan dan Fitriani harus dipaksa menjadi penonton oleh lawan-lawannya dari Istora Senayan Jakarta. (h@n)