Joker: Prince Of Crime

5NEWS.CO.ID, – Ada sebuah perkataan yang mengatakan bahwa penjahat murni terlahir dari tempaan kekecewaan dan kesedihan serta balutan rasa frustasi. Dan meski tanpa kekuatan apapun, penjahat semacam itu justru bisa membakar apa saja yang ia kehendaki tanpa menggunakan bensin sekalipun.

Saya mengambil contoh tokoh Baron Zemo dalam semesta Marvel. Tokoh tanpa kekuatan khusus ini sukses menciptakan perang internal dalam tubuh Avenger yaitu antara Kubu Iron Man dan Captain America yang sudah kita nikmati dalam Captain America: Civil War.

Zemo adalah mantan tentara Sokovia yang depresi karena kehilangan keluarganya akibat aksi dari dua frontman Avengers, Tony Stark dan Steve Rodgers, namun ironisnya, aksi itu menyelamtkan banyak orang di Sokovia kecuali anak dan istri Zemo.

Dari kejadian itulah, Zemo begitu mahir memperdaya dan mengadu domba dua sperhero besar tersebut yang aksinya dapat kita saksikan dan menyajikan pertempuran yang dahsyat serta mengharukan di dalamnya.

Lalu apa hubungannya dengan Joker?, karakteristiknya nyaris sama dengan Zemo namun terdapat kegilaan yang berasal dari penderitaan psikologis yang dialami oleh seorang Arthur Fleck ini. Joker sudah tayang di bioskop Tanah Air sejak Rabu, (2/10/2019), kemarin.

Duet sutradara Todd Philips dan aktor Joaquin Phoenix memang sangat spesial. Film dibuka dengan sosok Arthur yang menghadap ke cermin sembari menghias wajahnya saat akan berangkat bekerja sebagi badut untuk toko alat musik Kenny’s yang tengah dilanda isu kebangkrutan. Perusahaan induknya adalah Haha’s yang menyewakan badut untuk acara-acara tertentu.

Gotham yang suram di awal tahun 80-an makin membuat hidup Arthur kian tidak adil. Ia merasa seakan-akan tidak ada yang lebih menderita selain dirinya. Pernah menjalani perawatan di rumah sakit jiwa dan berusaha sekuat tenaga agar penyakit mental ilness nya tidak kambuh adalah hari-hari suram yang harus dijalani Arthur.

Penyakit superlangkanya juga membuat Arthur tertawa tanpa ia bisa mengontrolnya ketika ia merasa gugup, tegang, atau bahkan merasa terancam. Ini membuat orang-orang di sekitarnya menjauhinya. Belum lagi banyak anak remaja yang kerap membully Arthur, hidupya penuh dengan kesuraman dan kemuraman.

Hingga pada suatu saat, ketika Thomas wayne yang berstatus sebagai orang terkaya di Gotham mencalonkan diri sebagai walikota Gotham, Arthur merasa semakin geram ditambah lagi Thomas pernah mempunyai cerita masa lalu dengan sang ibu Penny Fleck, ditambah lagi dengan besarnya jurang yang ada antara kaum borjuis dan kaum proletar di Gotham pada masa itu membuat Arthur semakin geram. Pergerakan rakyat gotham yang semakin hari semakin suram karena tingginya tensi kesenjangan ekonomi tersebut membuat film ini makin seru.

Joaquin menjadi bintang tunggal dalam film ini. Ia berakting seperti seseorang yang terkena penyakit mental akut yang sangat sempurna untuk bertranformasi menjadi Joker. Ketika Joker berhasil meneror kota Gotham, anda malah akan merasa puas karena ia berhasil melimpahkan segala ketidakadilan yang ia rasakan selama ini.

Joker adalah sosok penjahat yang lahir murni karena penderitaan dan kesengsaraan yang ia tanggung seorang diri dan seluruh kegilaan yang ia tularkan pada banyak orang aalah bukti bahwa ia memang seorang Prince Of Crime. (mra)