Yaman Tegaskan Bakal Balas Agresi Militer Arab Saudi dan UEA

Masyarakat Yaman meninggal dunia akibat agresi militer Arab Saudi. (Foto: ParsToday)

Sana’a, 5NEWS.CO.ID,- Kementerian Luar Negeri Yaman menekankan bahwa negara bisa menanggapi agresi militer yang dilancarkan Arab Saudi dan UEA dengan menargetkan Riyadh dan Abu Dhabi pada waktu dan tempat yang tepat, tetapi tetap berkomitmen untuk perdamaian yang adil dan terhormat bagi rakyat Yaman.

Sebuah sumber di Kementerian Luar Negeri Yaman kepada kantor berita Saba hari Senin (6/12/2021) mengatakan bahwa koalisi agresor Saudi telah gagal mencapai tujuannya dalam invasi militer ke Yaman selama tujuh tahun berturut-turut.

“Perlawanan dan itikad baja bangsa Yaman dalam menentang campur tangan asing telah menyebabkan kekalahan koalisi agresi Saudi,” ujar salah seorang pejabat kemenlu Yaman.

“Kegagalan untuk mencapai tujuan jahat dari koalisi agresor terkadang menipu komunitas internasional, dengan mengklaim bahwa mereka mendukung solusi politik yang disertai ancaman penggunaan opsi militer,” tegasnya.

Pemerintah Penyelamatan Nasional Yaman juga mengkritik kebijakan pihak agresor terhadap negaranya, dan menekankan bahwa pemerintah Sanaa berkomitmen untuk mewujudkan perdamaian yang adil dan terhormat bagi rakyat Yaman, tetapi menolak kelanjutan blokade yang menindas dari kubu agresor.

Perang yang disulut Arab Saudi dan sekutunya di Yaman sejak Maret 2015 hingga kini telah menewaskan dan melukai ratusan ribu warga Yaman dan membuat empat juta orang mengungsi.

Agresi militer Arab Saudi telah menghancurkan lebih dari 85 persen infrastruktur Yaman, dan membuat negara Arab ini kekurangan makanan dan obat-obatan. (AHA)