
Jakarta, 5NEWS.CO.ID, – Penyebaran wabah virus corona yang semakin meluas di wilayah Indonesia rupanya turut membuat Badan Kesehatan Dunia (WHO) khawatir.
Per Jumat (13/03), jumlah kasus virus corona di Tanah Air telah mencapai 69, di mana 4 pasien di antaranya meninggal dunia. Satu di antara empat pasien itu merupakan warga Inggris (53), yang meninggal di Pulau Bali.
Terlebih pada awal-awal penyebaran virus, Pemerintah Indonesia sempat mengalami kesulitan untuk mendeteksi orang-orang dengan gejala virus corona itu. Ternyata ada beberapa orang yang diduga telah tertular tetapi tidak terdeteksi sejak awal.
Melihat hal itu, Direktur Jenderal Organisasi Kesehatan Dunia (WHO), Tedros Adhanom Ghebreyesus meminta Presiden Joko Widodo untuk meningkatkan mekanisme tanggap darurat menghadapi penanggulangan pandemi Virus Corona.
Pernyataan tersebut ia sampaikan melalui surat yang ditujukan langsung kepada Presiden Joko Widodo.
“Kami merekomendasikan beberapa hal yang penting dan darurat untuk menekan transmisi lokal dan mencegah penyebaran lebih luas. Salah satunya, meningkatkan mekanisme tanggap darurat termasuk deklarasi darurat nasional,” ujarnya dalam surat tersebut, Jumat (13/03/20).
WHO memberikan rekomendasi kepada setiap negara, terutama pada negara yang memiliki populasi besar dengan ragam kapasitas dan sistem kesehatan di dalam negeri
Menanggapi hal tersebut, Juru Bicara Kementerian Luar Negeri (Kemenlu) Teuku Faizasyah mengungkap pihaknya belum melihat surat tersebut secara langsung.
“Tapi dari surat yang saya baca, yang didapat dari teman-teman media, rekomendasi bersifat umum ya yang diberikan WHO ke semua negara yang punya local transmission,” ujarnya.
Teuku menegaskan surat tersebut bersifat rekomendasi, sehingga tidak secara otomatis mengeluarkan status darurat nasional. (mra)