
Jenewa, 5NEWS.CO.ID, – World Health Organization (WHO) menenangkan publik dengan menyebutkan bahwa mayoritas pasien Virus Corona (COVID-19) bisa sembuh. Ini disampaikan pejabat WHO dalam konferensi pers terkait total virus corona yang tembus 100 ribu penderita di seluruh dunia.
“Kita harus ingat bahwa dengan aksi tegas dan dini, kita bisa memperlambat virus dan mencegah infeksi. Di antara mereka yang terinfeksi, mayoritas akan sembuh,” kata Dirjen WHO, Thedros Adhanom Ghebreyesus di Jenewa, Selasa (10/03/20).
Thedros turut menyorot kasus corona di China yang mana mayoritas dari pasiennya bisa sembuh. Pada 80 ribu kasus yang dilaporkan di China, lebih dari 70 persen sudah pulih dan diperbolehkan pulang.
WHO hingga kini belum resmi menerapkan status pandemi bagi virus corona. Pasalnya, WHO melihat mayoritas kasus hanya datang dari beberapa negara.
“Dari semua kasus yang dilaporkan secara global, sejauh ini 93 persen berasal dari empat negara saja,” jelas Thedros.
Mantan Menteri Kesehatan Ethiopia ini menegaskan aturan main saat melawan virus corona, yakni tidak boleh menyerah. Tiap negara juga terus didorong untuk berupaya maksimal.
“Aturan mainnya adalah: jangan pernah menyerah,” tegasnya.
“Mari jadikan harapan sebagai obat ketakutan, mari jadikan solidaritas sebagai obat dari saling menyalahkan, mari jadikan rasa kemanusiaan kita sebagai obat dari ancaman bersama,” pungkasnya.
Dalam konferensi pers itu, Thedros menjadikan Singapura sebagai teladan dalam penanganan virus corona. Aksi Perdana Menteri Lee Hsien Loong yang transparan dalam menangani virus itu mendapat pujian WHO. Pemimpin Singapura ini pun sering memposting video terkait corona.
“Singapura adalah teladan bagus dengan memakai pendekatan seluruh badan pemerintah, video-video reguler Perdana Menteri Lee Hsien Loong membantu menjelaskan resiko-resiko dan menenangkan masyarakat,” ujar Thedros. (mra)