Waspada Kencing Tikus Bisa Sebabkan Kematian, Ini Kata Ahlinya

Ilustrasi penyakit Leptospirosis yang berasal dari kencing tikus. (Foto: istimewa)

Pati, 5NEWS.CO.ID,- Ditengah kondisi tergenangi banjir dan cuaca yang buruk, masyarakat Kabupaten Pati dihimbau untuk waspada akan penyakit Leptospirosis yang berasal dari kencing tikus. Hal ini lantaran, penyakit tersebut dapat menyebar melalui beberapa media termasuk genangan air, Jumat (10/3/2023).

Penyakit leptospirosis merupakan salah satu penyakit yang ditularkan melalui air seni atau kencing tikus, berupa bakteri yang masuk melalui kulit yang lecet atau selaput lendir pada saat kontak dengan banjir atau genangan air sungai hingga selokan dan lumpur.

Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten, Aviani Tritanti Venusia mengatakan leptospirosis ini banyak ditemukan di daerah yang terdampak banjir. Sebanyak belasan kasus telah ditemukan di Kabupaten Pati, terkhusus di daerah tergenang.

“Biasanya penyakit ini dari kencing tikus yang mengandung bakteri Leptospira dan masuk melalui luka terbuka, walaupun lukanya hanya kecil,” kata Aviani saat ditemui di kantornya, Jumat (10/3/2023).

“Tapi kalau hanya menyentuh kulit yang tidak terlalu masih tidak apa-apa. Karena kulit ini bisa jadi pertahanan tubuh,” lanjutnya.

Kemudian, dirinya juga menambahkan jika salah satu bagian kulit tubuh yang mengalami luka atau lecet, yang tidak diduga atau tidak terlihat dan terpapar oleh air yang sudah terkontaminasi bakterinya. Maka hal tersebut berpotensi timbulnya penyakit yang berasal dari kencing tikus ini.

Lebih lanjut, Aviani mengungkapkan penyakit Leptospirosis memiliki gejala yang mana biasanya diawali dengan nyeri pada otot betis, dan gangguan pada tubuh lainnya.

“Gejalanya demam seperti meriang, dan kayak flu biasa. Lalu, tubuh jadi lemas, mata memerah, sakit kepala, kulit mulai terlihat nampak menguning dan biasanya diawali dengan nyeri otot betisnya,” ungkapnya.

Dirinya juga mengimbau kepada masyarakat jika sudah mengalami tanda-tanda gejala, maka harus segera diperiksakan ke dokter, Rumah Sakit (RS), Puskesmas ataupun klinik. Hal ini lantaran, penyakit Leptospirosis dapat berakibat fatal dan berujung kematian. (hus)

Komentar