
Pati, 5NEWS.CO.ID,- Seorang warga Desa Mlati Kidul, Kec. Kota Kudus, Kab. Kudus bernama Muhammad Faisal Firdaus (24) menjadi korban kecelakaan maut di Jalan lingkar selatan tepatnya di pertigaan tugu bandeng turut tanah Desa Sokokulon, Kecamatan Margorejo, Kabupaten Pati, pada sekitar pukul 01.00 WIB, Senin (28/11/2022).
Kapolsek Margorejo Iptu Sukarno melalui Kasi Humas Resta Pati AKP Pujiati mengatakan Faisal merupakan korban tabrak lari akibat dirinya menerobos traffic light, lalu terjatuh hingga di serempet mobil pick up warna putih dan pihaknya mendapatkan laporan kejadian pada pukul 01.30 WIB.
“Sekitar pukul 01.00 WIB, korban berjalan dari arah timur menuju ke arah barat. Sedangkan mobil pick up warna putih yang tidak diketahui identitas sopirnya melaju dari arah barat menuju ke arah timur,” ujar AKP Pujiati, Senin (28/11/2022).
“Kami mendapatkan laporan kejadian sekitar pukul 01.30 WIB,” sambungnya.
Usai mendapatkan laporan Polsek Margorejo bersama tim medis langsung bergegas menuju ke Tempat Kejadian Perkara (TKP) dan melakukan evakuasi serta olah perkara.
Lantas dia menjelaskan kronologi kejadian kecelakaan, yang mana korban mengendarai motor dengan merk Honda Scoopy, Nopol K-2188-ACB dalam perjalanan akan pulang menuju ke Kudus. Akan tetapi, korban menerobos traffic light atau lampu merah, lalu korban tergelincir hingga jatuh dan diserempet mobil pick up.
Akibat kejadian ini korban mengalami luka-luka pada pipi kanannya yang robek. Kemudian, korban segera dilarikan di Rumah Sakit (RS) Soewondo. Nahasnya, saat perjalanan menuju RS nyawa korban tak terselamatkan.
Lebih lanjut saat identitas korban diselidiki, ternyata korban merupakan dosen Politeknik Tegal. Diduga Faisal menjadi korban tabrak lari. Karena, terduga pelaku langsung melarikan diri usai menyerempet korban di lokasi kejadian dan hingga kini masih dalam proses pencarian.
Sementara itu identitas saksi kejadian juga masih dalam proses penyelidikan, yang mana ini dikarenakan kecelakaan terjadi saat dini hari.
“Identitas saksi masih dalam penyelidikan,” pungkasnya. (hus)