
Pati, 5NEWS.CO.ID,- Renovasi jalan rusak yang berada di Desa Wegil, Kecamatan Sukolilo, Kabupaten Pati, telah mulai dilaksanakan oleh Dinas Pekerjaan Umum dan Tata Ruang (DPUTR) Kabupaten Pati sejak awal Desember 2022 ini.
Meski demikian, salah satu warga Desa Wegil bernama Hartono (45), mengaku kecewa akan renovasi yang dilaksanakan oleh DPUTR Kabupaten Pati selama ini. Pasalnya, dirinya menilai perbaikan ini tidak sesuai ekspektasi warga setempat.
Warga mengira jika perbaikan jalan tersebut akan dilakukan dengan pengecoran beton, karena jalan disana rusak dikarenakan banyaknya lalu lalang kendaraan berat yang memuat hasil galian c. Akan tetapi, malah hanya ditambal sulam.
“Saya kira perbaikannya itu di cor biar kuat, tapi hanya ditambal sulam, paling sebulan lagi udah rusak, percuma,” ujar Hartono saat ditemui, Selasa (20/12/2022).
Menanggapi hal itu, Plt Kabid Bina Marga DPUTR Kab. Pati, Hasto Utomo membenarkannya, jika pemeliharaan yang tambal sulam memakai latasir (aspal) memang rawan rusak jika dilewati muatan berat.
Tetapi, pada tahun 2023 nanti untuk area jalan di sana menurut Hasto akan dilakukan pengecoran di area titik-titik terawan.
“Ya mas. Pemeliharaan yang tambal sulam pake latasir memang rawan rusak kalo yang lewat truk tambang galian C yang overload, jalan kabupaten kelas 3 maksimal 8 ton. Rencana 2023 titik-titik yang rawan akan dicor beton, yang lainnya pake hotmix,” kata dia.
Hasto juga menegaskan jika untuk implementasinya, mereka akan berkoordinasi oleh Dinas Perhubungan (Dishub) Kabupaten Pati dan Satlantas Polresta Pati agar kendaraan muatan berat tidak melintas setelah dilakukan pengecoran.
“Dan akan kami koordinasikan dengan Dishub serta Satlantas untuk kendaraan muatan yang lewat sesuai peruntukannya,” tandasnya. (hus)