
Kabul, 5NEWS.CO.ID,- Sejumlah warga Kabul melakukan aksi unjuk rasa menuntut pembebasan aset negaranya yang dibekukan oleh Amerika Serikat.
Para demonstran hari Minggu (2/1/2022) meneriakkan slogan-slogan yang menyerukan Amerika Serikat segera mencairkan uang yang diblokir untuk mencegah bencana kemanusiaan yang menimpa rakyat Afghanistan.
Para demonstran juga menuntut agar masyarakat internasional mengakui pemerintahan sementara Taliban.
Amerika Serikat telah membekukan sekitar $ 10 miliar aset Afghanistan.
Taliban berkuasa di Afghanistan pada 15 Agustus 2021, dan pasukan AS mundur dari Afghanistan pada akhir Agustus setelah 20 tahun pendudukan yang tidak membuahkan hasil, kecuali kehancuran bagi negara Asia selatan ini. (AHA)