Jakarta 5NEWS.CO.ID, -Ledakan Monas ternyata ada korban luka akibat ledakan tersebut. Namun sampai saat ini identitas korban luka belum diketahui.
Pihak kepolisian sedang olah tkp dan menyusuri tempat kejadian perkara yang membuat jalan di sekitar Monas ditutup untuk sementara. “Di Monas,” ujar Kapolres Jakarta Pusat, Kombes Harry Kurniawan, saat dikonfirmasi Selasa (3/12/2019).
Setelah heboh soal ledakan bom di Monas, tampak ada banyak warga netizen yang menyebarkan foto dan video yang diduga korban di grup-grup Whatsapp dan sosial media. Padahal, psikolog klinis dewasa, Wulan Ayu Ramadhani, M. Psi, menyebut, menyebarkan foto korban akan menimbulkan efek resiko traumatis.
Belum lagi, banyak yang menyebarkan foto korban dirasa tidak etis untuk dilakukan. Apalagi jika foto tersebut sampai ke keluarga atau orang yang dekat dengan korban. Wulan menambahkan, mereka yang senang menyebar foto korban sudah tak memiliki rasa empati lagi.
“Yang awalnya menyebarkan karena ingin membuat orang lain waspada dan mengingatkan , ternyata malah jadi sekedar ingin menyebarkan bahwa ‘saya punya foto atau video-nya’. Akhirnya rasa empati dan kepekaan terhadap korban menjadi lebih memudar dan akhirnya respon emosinya ,mpati .simpati pada situasi seperti itu menjadi tidak tepat dan menjadi samar,” tegas Wulan.(detik.com/W@n)
