Semarang, 5NEWS.CO.ID,- Seorang pensiunan polisi di Semarang viral di media sosial karena menjadi manusia silver. Pria bernama Agus Dartono tersebut terciduk Satpol PP saat mengemis dalam wujud manusia silver.
Kabid Humas Polda Jateng, Kombes Iqbal Alqudusy saat video itu viral membenarkan jika pria yang viral dalam video di medsos itu pensiunan polisi di Semarang.
“Agus Dartono adalah pensiunan Polri yang di-sweeping oleh Satpol PP di daerah Ahmad Yani Marina (Semarang), hari Jumat (24/9) karena mengemis,” kata Iqbal seperti dilansir detikcom pada Minggu (26/9).
Iqbal menyebut Agus tinggal di kawasan Candisari, Semarang. Alasan Agus mengamen menjadi manusia silver dikarenakan faktor ekonomi. Bantuan sembako langsung diberikan.
Pihak kepolisian juga langsung merespon hal itu dan memanggil Agus ke Mapolrestabes Semarang. Ia dijanjikan pekerjaan sebagai petugas keamanan.
“Untuk itu yang bersangkutan kami upayakan mempekerjakan sebagai tenaga security. Atau, mungkin PHL di Mapolrestabes. Tapi sebelum itu, berlaku persyaratan, akan cek termasuk pelatihan dan koordinasi dengan PP (Persatuan Purnawirawan) Polri,” kata Wakapolrestabes Semarang, AKBP Iga DP Nugraha di Mapolrestabes Semarang, Senin (27/9).
Iga menjelaskan pasca pensiun, Agus kurang komunikasi dengan PP Polri atau dengan rekan sesamanya sehingga ketika dia butuh bantuan tidak ada yang tahu. Padahal PP Polri cukup memperhatikan anggotanya.
“Sejauh ini yang saya tahu bahwa organisasi Persatuan Purnawirawan Polri cukup memperhatikan. Ketika masuk pensiun dia sudah otomatis tergabung. Tinggal bagaimana person ini mau aktif tidak. Ketidakaktifkan inilah mungkin, sehingga tidak terkomunikasikan ke teman atau mantan komandan,” jelasnya.
Sementara itu Agus mengaku menjadi manusia silver sekitar sepekan. Dia juga mengaku uang pensiunannya tiap bulan tinggal Rp 800 ribu karena menyicil utang. Usaha jadi sopir angkutan umum juga sudah tidak mencukupi apa lagi di masa pandemi.
“Gaji pensiun saya, utang di Bank BRI. Tinggal Rp 800 ribu,” kata Agus.
Agus memiliki tiga mantan istri dan memiliki empat orang anak. Tiga anak sudah menikah dan satu orang kuliah namun tinggal bersama ibunya. Setelah dijanjikan pekerjaan, Agus yang pernah menjadi sopir angkot itu berjanji tidak akan kembali mengemis.
“Terimakasih. Jadi sekuriti ini ya mengabdi ke pabrik sama seperti mengabdi ke negara,” ujarnya. (alg/mbr/mra)
