
Jakarta, 5NEWS.CO.ID,- Dalam sebuah video yang viral memperlihatkan karyawan Alfamart meminta maaf usai dia memergoki ibu-ibu yang mengambil coklat tanpa bayar atau mencuri.
Pada saat kejadian terdapat ibu-ibu yang menaiki mobil mewah yang ambil coklat tanpa bayar, lalu kepergok oleh sejumlah karyawan.
Pada video diperlihatkan ibu-ibu itu mengeluarkan coklat dari dalam mobil dan memberikannya kepada pegawai Alfamart tersebut.
Dalam video permintaan maaf dan klarifikasi tersebut telah dibeberkan jika masalah tersebut sudah diselesaikan secara kekeluargaan oleh kedua belah pihak.
“Alhamdulillah hari ini sudah diselesaikan secara kekeluargaan, sekian klarifikasi dari terima kasih,” ucap Amelia selaku karyawan wanita tersebut.
Video klarifikasi tersebut dihadiri oleh Amelia, Mariana, dan pengacara Mariana.
Kuasa hukum Mariana juga mengatakan minta maaf kepada manajer dan karyawan Alfamart atas peristiwa itu.
“Kami juga meminta maaf kepada manajer dan karyawan Alfamart atas kesalahpahaman antara Ibu Mariana dan karyawan Alfamart,” ucap kuasa hukum Mariana.
Selain itu, diketahui karyawan Alfamart juga akan dituntut karena memviralkan peristiwa saat wanita itu tak membayar cokelat.
Pihak Alfamart membenarkan bahwa pegawainya memang diancam dengan UU ITE karena memviralkan video tersebut.
“Terkait dengan pemberitaan seorang karyawan Alfamart yang diancam UU ITE oleh seorang konsumen adalah benar,” ujar Corporate Affairs Director Sumber Alfaria Trijaya Solihin (15/8/2022).
Solihin memaparkan kejadian itu terjadi di Alfamart Sampora, Kampung Sampora RT 04, RW 02, Desa Sampora, Kecamatan Cisauk, Tangerang Selatan, pada 13 Agustus 2022 pukul 10.30 WIB.
Pihak Alfamart pun menyayangkan akan tindakan yang dilakukan konsumen tersebut dengan membawa pengacara dan akan mengancamnya yang membuat karyawan Alfamart tertekan.
Karena hal tersebut, Solihin mengatakan pihaknya akan berupaya melakukan investasi internal dan bila diperlukan akan mengambil langkah hukum.
“Alfamart sedang melakukan investigasi internal lebih lanjut dan apabila diperlukan Alfamart akan mengambil langkah hukum selanjutnya,” kata Solihin.
Menurut solihin sejumlah karyawannya itu memang benar adanya mempergoki wanita tersebut.
“Karyawan kami menyaksikan kejadian konsumen yang telah mengambil barang tanpa membayar, setelah dimintai pertanggung jawaban konsumen baru membayar coklatnya,” imbuhnya.
Dari hal tersebut diharapkan tidak terulang kembalinya kejadian tidak menyenangkan itu. (hus)