Update Virus Corona Kudus, 11 Kasus Baru hingga Kuota Ruang Isolasi RS Mardi Rahayu Makin Menipis

salah satu tempat yang menjadi ikon Kota Kudus yang kini tengah mengalami kenaikan kasus Virus Corona

Kudus, 5NEWS.CO.ID,- Jumlah kasus Covid-19 di Kabupaten Kudus, Jawa Tengah, per Rabu (24/6/2020) bertambah 11. Dilansir dari situs https://corona.kuduskab.go.id/, total saat ini tercatat ada 190 kasus terkonfirmasi positif Covid-19 di Kudus.

“Tambahan kasus terbaru sebanyak 11 kasus, delapan kasus di antaranya dari dalam wilayah dan tiga kasus dari luar wilayah,” ujar Juru Bicara Gugus Tugas Pencegahan dan Pengendalian Covid-19 Kabupaten Kudus Andini Aridewi, Rabu (24/05/20).

Dia menambahkan, sembilan dari 11 pasien yang baru tidak punya riwayat kontak dengan orang yang terinfeksi virus corona penyebab Covid-19. Sementara dua orang lainnya punya riwayat kontak dengan pasien Covid-19.

Andri memerinci, 133 kasus Covid-19 berasal dari penularan di dalam wilayah Kudus. Sedangkan sisanya, 55 kasus terjadi akibat penularan virus dari luar wilayah. Saat ini ada 87 pasien masih di rawat.

“Ada pun yang menjalani isolasi mandiri sebanyak 36 orang, sebanyak 30 orang di antaranya dari dalam wilayah dan enam orang dari luar wilayah,” ujarnya.

Di sisi lain, Ruang isolasi RS Mardi Rahayu Kudus mulai kewalahan dalam hal perawatan pasien Covid-19 yang terus bertambah. Rs tersebut hanya menyisakan kuota untuk 4 pasien tambahan saja.

Direktur RS Mardi Rahayu Kudus, Pujianto menjelaskan, kapasitas maksimal ruang isolasi rumah sakitnya hanya 38 orang, sedangkan saat ini sudah terisi 34 orang.

Jumlah itu terdiri dari pasien positif covid-19 sebanyak 20 orang, sedangkan pasien dalam pengawasan (PDP) sebanyak 14 orang.

“Jadi masih ada sisa 4 bed saja. Kalau sudah penuh maka kami tidak bisa menerimanya,” jelas dia, Selasa (23/6/2020).

Pihaknya juga mengaku sepakat jika pemerintah melakukan sentralisasi pasien Covid-19 di satu rumah sakit saja bisa milik pemerintah maupun milik swasta. Bahkan, pihaknya telah mengusulkan hal ini kepada tim Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19. (mra)