
Surabaya, 5NEWS.CO.ID,- Pusat perbelanjaan Tunjungan Plaza (TP) 5 yang berlokasi di Jalan Embong Malang, Kelurahan Kedungdoro, Kecamatan Tegalsari, Kota Surabaya, Jatim, terbakar pada Rabu sore sekitar pukul 17.35 WIB.
Seperti dilansir dari Antara, informasi pertama kebakaran TP-5 dilaporkan oleh petugas Dinas Perhubungan Surabaya dan saat ini kebakaran sedang ditangani petugas Dinas Pemadam Kebakaran (PMK) Kota Surabaya.
Kobaran api terlihat cukup besar di bagian depan bangunan TP-5 dan asap membumbung tinggi di gedung bertingkat antara SOGO dan Four Points.
Dinas PMK Surabaya telah menerjunkan 13 unit kendaraan pemadam kebakaran, tiga unit di antaranya adalah bronto skylift yang memang khusus untuk menangani kebakaran gedung bertingkat.
Terjadinya kebakaran tersebut mengakibatkan sejumlah ruas jalan di pusat kota sekitar pusat perbelanjaan Tunjungan Plaza macet, seperti Jalan Basuki Rahmad, Embong Malang, dan Jalan Tunjungan.
Sejumlah petugas Dinas Perhubungan, Satpol PP, dan Linmas dibantu dari kepolisian sedang melakukan evakuasi di sekitar Jalan Basuki Rahmad.
“Jalan macet ada kebakaran di TP lima,” kata salah seorang pengendara motor yang lewat Jalan Basuki Rahmad, dilansir dari Antara, Rabu (13/04/22) malam WIB.
Sementara, Kepolisian Resor Kota Besar (Polrestabes) Surabaya menyelidiki penyebab kebakaran di pusat perbelanjaan Tunjungan Plaza 5 Surabaya yang terjadi pada Rabu petang.
Tim Indonesia Automatic Fingerprint Identification System (Inafis) Polrlestabes Surabaya tampak telah terjun ke lokasi tempat kejadian perkara Tunjungan Plaza (TP) 5, Rabu malam.
“Penyelidikan sedang berlangsung,” ujar Kepala Polrestabes Surabaya Komisaris Besar Polisi Akhmad Yusep Gunawan kepada wartawan saat mendampingi Wali Kota Eri Cahyadi meninjau lokasi kebakaran TP-5 Surabaya.
Dalam kesempatan itu, Wali Kota Eri Cahyadi menjelaskan sumber api diduga berasal dari dapur tempat makan yang berlokasi di lantai 5 Tunjungan Plaza 5, Jalan Embong Malang Surabaya.
“Penyebab pastinya masih diselidiki oleh Polrestabes Surabaya,” kata dia. (Antara/mra)