
Semarang, 5NEWS.CO.ID,- Seorang Mahasiswi di Semarang tewas usai diduga bunuh diri dengan melompat dari Lantai 9 Apartemen Alton, Banyumanik, Semarang, Jumat (2/9/2022).
Kejadian nahas tersebut terjadi pada pukul 08.40 WIB.
Diketahui identitasnya bernama Khaterine An Saunders atau berinisial KAS (19), asal Tamansari Persada Bogor, Kelurahan Cibadak, Kecamatan Tanah Sareal, Kota Bogor, Jawa Barat. Selain itu, dia juga diketahui sebagai blasteran Indonesia-Amerika.
Kanit Reskrim Polsek Banyumanik Iptu Toni Hendro mengungkapkan bahwa dia Mahasiswa dari Unika Soegijapranata, Semarang.
“Korban adalah mahasiswa Unika Soegijapranata,” kata Toni, Jumat (2/9/2022).
Kasat Reskrim Polrestabes Semarang, AKBP Dony Lumbantoruan mengatakan, korban ditemukan dalam posisi terlentang.
Pengakuan dari saksi mata yakni tukang bangunan yang sedang renovasi indekos, Khaeroni (36) menyatakan bahwa korban jatuh dari lantai 9 dan menghasilkan suara yang cukup mencuri perhatian.
“Tahu-tahu langsung jatuh begitu saja, ada suara bruk,” ujar Khaeroni.
Begitu ada yang jatuh semua orang yang melihat kejadian tersebut panik hingga berteriak meminta bantuan.
Alhasil salah seorang petugas keamanan (security) memanggil Polsek Banyumanik untuk dimintai bantuan.
“Menurut keterangan saksi, mendengar ada suara benda jatuh kemudian langsung melapor kepada security apartemen,” ungkapnya.
Polsek Banyumanik pun bergegas ke Tempat Kejadian Perkara (TKP), usai mendapat laporan tersebut
Dugaan sementara, jatuhnya korban tersebut dari kamar no. 922 lantai 9.
Kamar tersebut merupakan kamar yang dihuni oleh kekasihnya yang juga seorang Mahasiswa di Universitas Diponegoro (Undip), bernama Muhammad Einstein R.
Kekasihnya tersebut kini sedang dimintai keterangan terkait.
“Dia (Muhammad Einstein R) adalah pacarnya, sedang kami mintai keterangan,” jelas Toni.
Dari hasil penyelidikan sementara, korban melakukan aksinya tersebut dengan motif depresi atau korban tidak mau putus hubungan dengan kekasihnya.
“Tidak mau diputus, dugaan dia bunuh diri, intinya seperti itu,” ucapnya.
Jenazah korban dibawa ke RSUD dr Kariadi untuk dilakukan proses pemeriksaan lebih lanjut. (hus)