Toko Ponsel Erafone Pati Dilalap Si Jago Merah, Empat Unit Mobil Damkar Dikerahkan

Petugas pemadam kebakaran yang tengah berusaha memadamkan api yang membakar toko ponsel Erafone Pati

Pati, 5NEWS.CO.ID,- Si jago merah melahap toko ponsel Erafone yang berada di Ruko Plaza Puri Pati, Senin (22/06/20) tepatnya sekitar pukul 10.40 WIB. Untuk memudahkan proses pemadaman, pihak pemadam kebakaran terpaksa menjebol tembok belakang toko.

Dengan mengerahkan hingga empat mobil pemadam kebakaran api dapat dipadamkan pada pukul 12.05 WIB dan kemudian dilanjutkan oleh proses pendinginan yang memakan waktu kurang lebih 45 menit.

Koordintor Area Erafone Pati, Jalil Munasir mengatakan peristiwa ini bermula ketika ia dan beberapa orang di dalam toko melihat ada kepulan asap dari gudang bagian belakang. Gudang tersebut berfungsi sebagai tempat penyimpanan produk ponsel, aksesoris, dan televisi.

Ada empat karyawan yang berada di dalam toko termasuk dirinya, saat itu kondisi toko sudah buka dan juga sudah ada pelanggan yang datang. Di bagian belakang itu pula terdapat brankas penyimpanan uang.

“Karyawan dan pelanggan sempat lari. Kemudian pihak kami langsung melapor tim sekuriti toko untuk kemudian diteruskan ke pemadam kebakaran,” ucap dia.

Jalil menambahkan, saat ini pihaknya belum bisa memperkirakan berapa nilai kerugian material yang diderita akibat insiden yang tersebut.

Sementara, Kabid Damkar dan Linmas Satpol PP Pati Mirza Nur Hidayat menuturkan, dalam proses pemadaman petugas sempat kesulitan menemukan sumber api.

Bahkan, petugas pemadam kebakaran sempat naik ke atap ruko dan menjebol atap asbes untuk menemukan sumber api.

“Namun, setelah kami analisis lagi, kami menduga sumber api berada di belakang. Akhirnya kami jebol tembok belakang seluas satu meter persegi. Kemudian kami alirkan air ke sana. Setelah asap berkurang, kami menemukan penyebab kebakaran, yakni korsleting listrik di ruang brankas,” kata dia.

Dia juga menyatakan, tidak ada korban jiwa dalam peristiwa ini. Adapun kerugian material masih dalam proses kalkulasi. Namun demikian, ia menaksirkan kerugian akibat kejadian ini tidak mencapai Rp 100 juta. (mra)