Titik Panas di Kalimantan Barat Terus Bertambah

Gambar ilustrasi.

Mempawah, 5NEWS.CO.ID,- Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Stasiun Klimatologi Mempawah mengimbau masyarakat Kalimantan Barat agar waspada dan mengantisipasi potensi munculnya titik panas.

“Potensi curah hujan diprakirakan masih rendah di sebagian wilayah Kalimantan Barat, namun potensi curah hujan di wilayah hulu lebih tinggi dibandingkan wilayah lainnya,” isi pernyataan BMKG Staklim Mempawah dalam rilisnya.

BMKG Stasiun Klimatologi Mempawah merilis jumlah hotspot atau titik panas di Kalimantan Barat, dari pukul 07.00 Wib Minggu (21/02/2021) hingga pukul 07.00 Wib Senin (22/02/2021).

Titik panas di Kalimantan Barat tersebut berada di Kabupaten Mempawah 8 titik, Ketapang 4 titik, Sintang 2 titik, Bengkayang 1 titik, Landak 4 titik, Sekadau 1 titik, Melawi 6 titik, dan titik terbanyak terpantau di Kubu Raya 18 titik.

Berdasarkan rilis tersebut, jumlah titik panas di Kalimantan Barat berjumlah 44 titik.

Potensi mudahnya kebakaran hutan dan lahan (Karhutla) di Kalimantan Barat ditinjau dari parameter cuaca, BMKG Staklim Mempawah merilis, secara umum sebagian besar wilayah Kalbar termasuk dalam kategori mudah terbakar.

Sedangkan untuk prakiraan curah hujan dasarian III dari 21-28 Februari 2021, BMKG memprakirakan secara umum berkisar antara 60-90 mm/dasarian dengan kategori hujan rendah.

Dibandingkan data pukul 07.00 Wib Sabtu (20/02/2021) hingga pukul 07.00 Wib Minggu (21/02/2021) yang hanya 6 titik yaitu tersebar di Kabupaten Ketapang 1 titik, Landak 1 titik, Sekadau 1 titik dan Kubu Raya 3 titik, titik panas yang muncul dari hari Minggu hingga Senin ini terus bertambah yaitu dengan pertambahan 38 titik hanya dalam 24 jam terakhir. (MUSHA)