Tiongkok Kirim Tim Medis Militer Ke Wuhan


Tim Medis Militer dikirim ke Wuhan bantu tangani korban terpapar Virus Corona

WUHAN, 5NEWS.CO.ID,- Hanya sedikit warga yang beraktifitas diluar rumah. Bermasker, mereka pun harus menyerbu pusat perbelanjaan yang masih beroperasi untuk memborong kebutuhan pokok. Hal itu terpaksa dilakukan karena ketidakpastian kapan status karantinta akan dicabut.

Dilaporkan, per Sabtu (25/1/20) korban tewas telah meningkat menjadi 41 jiwa. Lebih dari 1300 orang terinfeksi, 237 pasien diantaranya dalam kondisi kritis.

Otoritas setempat telah mengebut pembangunan Rumah Sakit Khusus berkapasitas 1.000 orang. Ia terletak 25 km di selatan Wuhan, dengan target selesai pada 3 Februari mendatang. Hal yang sama juga pernah dibangun di Beijing pada tahun 2003 silam, saat wabah SARS menyerang wilayah itu.

Demi mempercepat penanganan dan menekan jumlah korban, Tiongkok mengirim 450 staf medis militer ke ibukota Propinsi Hubei itu. Diantaranya para dokter ahli berpengalaman dalam menangani virus SARS dan Ebola.

“Universitas Kedokteran Militer membuat pengaturan setelah menerima misi. Staf medis Kami mengajukan diri untuk misi terhormat. Kami memiliki kemampuan,” terang Chen Hongwei, Wakil Komisaris Universitas Militer, Sabtu (25/1/20). (h@n)