Tinjau Pembangunan Jembatan di Juwana, Ganjar: Tambah Orang Biar Cepat Jadi

Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo melakukan peninjauan secara langsung progres pembangunan Jembatan di Juwana, Rabu (07/12). (Foto: istimewa)

Pati, 5NEWS.CO.ID,- Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo melakukan peninjauan secara langsung progres pembangunan Jembatan di Juwana, Kabupaten Pati, Rabu (7/12/2022).

Dalam kunjungannya di Pati itu, dia menyadari bahwa proses pembangunan Jembatan yang berada di Jalan Pati-Rembang ini tidak bisa serta-merta dipercepat. Namun, ia meyakini pembongkaran bisa dipercepat dengan penambahan tenaga kerja.

”Kalau ini agak lama, kira-kira sampai lebaran tahun depan (2023). Hanya bagaimana mengatur lalu lintas karena banyak kelokan-kelokan. Mungkin, ini ide saya, ditaruh orang biar lebih cepat,” kata Ganjar, di lokasi sekitar jembatan Juwana, Rabu (7/12).

Ganjar juga memberikan usulan kepada PT Bukaka Teknik Utama selaku perusahaan yang mengerjakan pembangunan jembatan ini untuk mensosialisasikan progres pembangunan. Hal ini diperlukan agar masyarakat memahami situasi yang terjadi.

”Masyarakat memahami situasi ini sehingga jalan alternatif bisa diketahui. Saya kalau melihat ini ndak bisa cepat, kecuali (yang mengerjakan) Bandung Bondowoso,” ucap Ganjar.

Sementara itu, General Superintendent PT Bukaka Teknik Utama, Fachrizal Naikem menyatakan pihaknya akan berusaha menindaklanjuti usulan Ganjar. Namun, hal itu perlu pertimbangan lebih lanjut.

”Permintaan Pak Ganjar akan kita coba lakukan. Tetapi tidak bisa frontal karena baut-baut itu ndak semua orang bisa. Karena berada di ketinggian,” ujar Fachrizal.

Selanjutnya, dia menjelaskan bahwa elemen-elemen jembatan itu dibuka berdasarkan susunannya. Bila asal-asalan, dikhawatirkan jembatan akan ambrol dan membahayakan pekerja.

”Kalau asal-asalan nanti bisa ambruk. Jadi percepatan itu boleh tapi hanya pengendoran. Kalau dipotong ndak boleh, karena jembatan ini ndak boleh dirusak karena ini milik Kementerian PUPR,” jelasnya.

Diketahui, proyek jembatan ini masih dalam proses pembongkaran. Dan ditargetkan akan selesai pada bulan April 2023 mendatang atau sebelum lebaran Idul Fitri. (hus)