Tiga Kali Jam Malam Diberlakukan, Tiga Bulan Pati Zona Merah

Tiga Kali Jam Malam Diberlakukan, Tiga Bulan Pati Zona Merah

5NEWS.CO.ID,- Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Pati berencana memberlakukan aturan jam malam untuk yang ketiga kalinya. Pasalnya, kasus Covid-19 di Pati, Jawa Tengah terus bertambah sehingga wilayah ini tertahan di zona merah dalam tiga bulan terakhir. Angka kematian akibat infeksi virus corona juga meningkat tajam di Bumi Minatani.

Bupati Pati Haryanto selaku Ketua Gugus Tugas Penanganan Covid-19 Pati menyatakan jam malam akan kembali diberlakukan pada tanggal 5 Desember 2020 mendatang. Ia menyebut aturan jam malam akan dicabut setelah paparan virus corona di Pati mereda. Pengetatan aturan itu, kata dia, ditujukan sebagai langkah pencegahan penularan Covid-19.

“Kalau aturan tidak kita ketati, akan jadi persoalan. Nanti yang disalahkan saya selaku Ketua Satgas Covid-19, dikira tidak mengambil langkah pencegahan penyebaran Covid-19,” kata Haryanto, di Pendopo Kabupaten Pati, Senin (30/11/20).

Haryanto menilai pemberlakuan kembali jam malam merupakan langkah yang tepat. Menurut dia, kebijakan ini diberlakukan menjelang libur panjang natal dan tahun baru. Ia menjelaskan bahwa jam malam akan diberlakukan mulai pukul 22.30 pada hari Sabtu, 5 Desember 2020 hingga batas waktu yang belum ditentukan.

“Hal ini supaya Covid-19 tidak berlarut-larut,” jelasnya.

Sementara itu, Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Pati dr. Edy Siswanto, MM., mengungkapkan angka kematian terkonfirmasi positif Covid-19 lebih disebabkan oleh usia dan penyandang komorbid (penyakit bawaan). Ia menyebut kebanyakan pasien positif corona yang meninggal dunia adalah pasien lansia dan memilki penyakit bawaan.

“(Kebanyakan) lansia dan punya penyakit bawaan,” ungkap dr. Edy saat dikonfirmasi, Selasa (1/12) pagi.

Per hari ini, Selasa (1/12/2020), website Pati Tanggap Covid-19 mencatat sebanyak 70 kasus positif corona. Angka tersebut merupakan catatan kasus positif tertinggi dibanding dengan catatan sebelumnya. Secara kuantitas, kasus corona di Kabupaten Pati masih dibawah angka yang tercatat di kabupaten-kabupaten di sekitarnya. Namun, penghitungan indikator membuat Bumi Mina Tani menyandang status daerah berisiko tinggi penularan Covid-19.

Provinsi Jawa Tengah saat ini mengalami lonjakan kasus Covid-19 dalam beberapa hari terakhir. Menurut data Satgas Covid-19, Minggu (29/11), dari 6.267 kasus positif baru di Indonesia, 2.036 kasus berasal dari Jateng.(hsn)