
Karawang, 5NEWS .CO.ID,- Tiga mahasiswa Universitas Singaperbangsa Karawang (Unsika) terjebak di Goa Lele, Kampung Tanah Bereum, Desa Tamansari, Kecamatan Pangkalan, Kabupaten Karawang, Minggu (22/12/19). Ketiganya terjebak di dalam goa saat melaksanakan kegiatan yang diadakan organisasi mahasiswa pecinta alam (mapala).
Kepala Kantor SAR Bandung, Deden Ridwansyah mengatakan bahwa pihaknya mendapatkan informasi tersebut sekitar pukul 21.00 WIB dari Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Karawang.
Berbekal laporan itu, Deden langsung mengirimkan tim rescue ke lokasi untuk mengevakuasi tiga mahasiswa tersebut. Seperti diketahui, ketiga mahasiswa tersebut sedang melakukan pendidikan organisasi lanjutan di Goa Lele dan terjebak disana.
“Di tengah kegiatan, pukul 13.00 WIB hujan deras mengguyur lokasi dan mengakibatkan tersisa tiga orang terjebak di Goa Lele,” kata Deden saat memberikan keterangan.
Ketiga mahasiswa itu belum di evakuasi karena masih memerlukan sejumlah alat-alat khusus. Hal ini disebabkan oleh medan yang sangat sempit sehingga menimbulkan kesulitan untuk mengevakuasi korban secara langsung.
“Info dari unsur yang berada di lapangan kesulitan evakuasi karena kondisi medan yang sangat sempit. Jarak dari mulut goa hingga mencapai korban membutuhkan waktu kurang lebih satu jam,” terang Deden.
Tiga korban tersebut bernama Erisa Rifan, Alief Rindu dan Ainan Fatimatuzahro.
Menjelang pukul 22.00 malam tadi, tim rescue sudah datang membawa alat-alat yang diperlukan seperti 1 unit Truck rescue, 1 set peralatan HART (High Angle Rescue Tehnique), peralatan Alkom dan medis.
Setelah proses evakuasi yang cukup sulit dan memakan waktu, para korban berhasil dievakuasi pada dini hari oleh tim SAR gabungan. Ketiga mahasiswa itu pingsan kemudian meninggal.
“Ketiganya meninggal dunia,” ujar Deden dalam keterangan tertulisnya, Senin (23/12/19). (mra)