
Kudus, 5NEWS.CO.ID,- Jumlah guru yang meninggal dunia terpapar corona di Kab. Kudus, Jawa Tengah terus bertambah, kini menjadi 5 orang. Guru yang wafat tersebut berasal dari SMPN 3 Jekulo yang menjadi klaster baru virus corona.
“Iya tambah satu guru SMPN 3 Jekulo yang wafat (terkonfirmasi virus corona). Ini kan dirawat di RS Kariadi, barusan saja selesai pemakaman. Awalnya, dirawat di Kudus, kemudian dirujuk ke RS Kariadi Semarang,” kata Kepala Puskesmas Jekulo, Emy Ruyanah saat dikonfirmasi Senin (07/12/20).
Pihaknya mengatakan hasil swab 43 guru dan karyawan sudah diketahui, sebanyak 14 guru dan karyawan terinfeksi virus corona. Mereka saat ini tengah menjalani isolasi mandiri.
Sekaitan dengan riwayat guru tersebut, ia mengatakan sebelumnya rombongan sekolah itu sempat takziah ke Purwokerto. Sepulang dari Purwokerto, ada sembilan guru yang mengeluh demam dan sakit.
“Itu kabar beredar, takziah ke Purwokerto. Gurunya pada panas, sakit, itu awal merebaknya. Pokoknya itu habis takziah ada sembilan guru yang panas dan sakit, itu ceritanya,” ujar dia.
Sebelumnya diberitakan, empat guru SMPN 3 Jekulo Kudus wafat terinfeksi virus corona. keempatnya meninggal dunia secara beruntun mulai 23 November, 29 November, 30 November, 3 Desember, dan kini 7 Desember 2020.
Selain itu, pihak Dinas Kesehatan Kab. Kudus juga telah melakukan penyemprotan di lingkungan sekolah. Pihak Dinkes juga berkoordinasi dengan Satgas Penanganan Covid-19 Kab. Kudus dan lintas Sektoral.
“Setelah itu ada penyemprotan sekolah dan lingkungan, semua ruang kelas dan ruang guru, edukasi isolasi mandiri, dan kini sekolahnya juga ditutup. Kemudian juga koordinasi dengan lintas sektoral,” pungkasnya. (mra)