Terkait Kehalalan Sebuah Produk, MUI Wonosobo: Konsumen yang Proaktif Diperlukan

Suasana acara sarasehan dan sliaturahmi MUI Wonosobo, Rabu (16/12). (Foto: Dok. 5news.co.id)

Wonosobo, 5NEWS.CO.ID,- MUI Wonosobo kembali menggugah kesadaran masyarakat akan kehalalan sebuah produk baik makanan maupun kosmetik. Melalui acara sarasehan dan silaturahmi bersama pimpinan ormas Islam se-Wonosobo serta dinas instansi terkait dan Perhimpunan Hotel dan Restoran Indonesia (PHRI) Wonosobo pada Rabu (16/12).

Pada kesempatan tersebut, H. Ahmad Zuhdi, M.Ag. yang bertindak sebagai moderator sarasehan dan silaturahmi menyampaikan bahwa kehalalan sebuah produk bukanlah hanya pada sisi produknya saja, melainkan juga meliputi pada proses pembuatan produk tersebut.

Hal ini juga dipertegas oleh Sekjen MUI Wonosobo, Drs. H. Toharotun, “Jadi, jika alat pembuatnya saja terbuat dari unsur-unsur yang diharamkan, maka sudah barang tentu produknya menjadi meragukan akan kehalalannya. Apalagi jika dalam produk tersebut juga tercampuri unsur-unsur yang tidak aman dan diharamkan”. Jelasnya.

“Seperti ‘gelatin’ yang pada produk permen berfungsi sebagai pengenyal, atau pada keju sebagai penstabil. Yang perlu diteliti adalah darimana asal ‘gelatin’ ini. Sebab ‘gelatin’ juga bisa berasal dari tulang babi.” Tambahnya.

Drs. H. Toharotun juga menegaskan bahwa masyarakat harus proaktif untuk mempertanyakan kehalalan sebuah produk kepada produsen atau penjualnya.

“Namun untuk produk-produk dalam kemasan lebih mudah untuk melihat kehalalannya, yaitu melalui ada atau tidak adanya logo LPPOM MUI.” Tambahnya.

Acara tersebut juga dihadiri oleh Dr. H. Abdullah, Kepala Bidang Kesehatan Hewan Provinsi Jawa Tengah, yang kemudian memberikan pemaparan singkat di hadapan peserta sarasehan dan silaturahmi yang kemudian disambut antusias. Terbukti peserta cukup aktif menyampaikan ide-ide dan harapan-harapannya khususnya berkenaan dengan keamanan dan kehalalan sebuah produk baik itu makanan maupun kosmetik.

Pimpinan ormas-ormas Islam se-Wonosobo yang hadir dalam acara sarasehan dan silaturahmi tersebut adalah dari lembaga NU, Muhammadiah, Rifaiyah, LDII, Muslimat, Aisyiyah, UMRI, Fatayat, dan Nasyiatul Aisyiyah.

Sementara, dinas instansi Kabupaten Wonosobo yang hadir dalam acara tersebut adalah Dinas Kesehatan, Dinas Paperkan, Kabag. Perekenomian Setda, Dinas Perdagangan Koperasi dan UKM, Kepala Bappeda, serta Dinas Pariwisata dan Kebudayaan. (MN)