Terkait Kasus Penipuan dan Penggelapan, Ketua Pemuda Pancasila Blora Diringkus Polisi

Kronologi penggeledahan dan penangkapan Ketua Pemuda Pancasila Blora di Markas Pemuda Pancasila, Kecamatan Ngawen, Blora, Selasa (14/12/2021). (Foto: Dok. Polres Blora)

Blora, 5NEWS.CO.ID,- Ketua organsisasi Pemuda Pancasila (PP) cabang Kabupaten Blora, Jawa Tengah diringkus Polisi terkait kasus dugaan penipuan dan penggelapan. Pria bernama Munaji itu ditangkap di Markas Pemuda Pancasila yang berada di Desa Sukolilo, Kecamatan Ngawen pada Selasa (14/12/21) malam.

Kasus penangkapan Munaji ini bermula dari laporan masyarakat yang tersangkut kasus hukum terkait penadahan kendaraan roda dua. Munaji kemudian menawarkan diri untuk membebaskan orang tersebut dari jerat hukuman dengan biaya sebesar Rp 40 juta.

Setelah uang sebesar Rp 40 juta itu diserahkan kepada Munaji, proses hukum yang menjerat warga tersebut terus berlanjut, bahkan hingga ditahan oleh pihak berwenang.

Warga tersebut mulai menghubungi Munaji dengan maksud untuk meminta pertanggungjawaban. Namun, Munaji sulit dihubungi dan warga tersebut akhirnya membuat laporan ke Polisi.

“Kemudian coba ditagih dan sebagainya, tidak ada konfirmasi, jadi uangnya enggak ada komunikasi lagi,” kata Kepala Kepolisian Resor Blora Ajun Komisaris Besar Polisi (AKBP) Wiraga Dimas Tama, Rabu (15/12/2021).

Namun, Wiraga menegaskan bahwa penangkapan ini tidak ada kaitannya dengan organisasi kemasyarakatan (ormas) yang diketuai oleh Munaji.

“Tidak ada kaitannya dengan ormas apa pun, kebetulan yang bersangkutan ini Ketua Pemuda Pancasila, jado rekan-rekan dari ormas PP juga memahami,” ujar Wiraga.

Sebelum penangkapan, menurut Wiraga, polisi telah berkomunikasi terlebih dahulu dengan anggota Pemuda Pancasila lainnya.

“Karena memang kita menyampaikan secara komunikatif dengan baik, surat perintah dan sebagainya, mereka paham. Karena ini masalah bukan kasus ormas, ini pribadi,” jelas dia.

“Sekali lagi, ini tidak ada kaitannya dengan ormas, walaupun jabatannya sebagai ketua ormas, ini juga menjadi contoh yang tidak baik,” tambahnya.

Saat ini Munaji dan istrinya telah diamankan di kantor polisi untuk pemeriksaan lebih lanjut.

“Saudara MJ kita tahan dan istrinya kita tetapkan sebagai saksi dulu, sambil pengembangan dan lakukan pemeriksaan,” kata dia.

Saat penggeledahan, polisi menemukan bekas bungkusan diduga sabu.

“Ditemukan beberapa barang yang indikasinya bekas bungkus alumunium foil, namun ini masih kita ajukan ke laboratorium dan masih dalam pengembangan,” terang dia.

Dari hasil tes urine, Munaji dan istrinya, Wahyu Prihyanti terindikasi konsumsi narkoba jenis sabu. (Dbs/mra)