
Jakarta, 5NEWS.CO.ID,- Anggota Satuan Reskrim Polres Metro Jakarta Barat menyelidiki suara diduga ledakan yang terdengar di sekitar kediaman orang tua aktivis Papua, Veronica Koman.
Kepala Satuan Reskrim Polres Metro Jakarta Barat Kompol Joko Dwi Harsono membenarkan soal adanya suara yang diduga ledakan tersebut, namun belum dapat memastikan lokasi sumber suara tersebut.
“Benar, kita sudah melakukan olah TKP, dan sudah berkoordinasi dengan Lab Forensik untuk mengetahui benda apa yang meledak,” kata Kompol Dwi saat dikonfirmasi di Jakarta, Minggu (07/11/21).
Menurut informasi suara yang diduga ledakan tersebut terjadi di Jalan U Jelambar Baru Jakarta Barat pada Minggu sekira pukul 10.45 WIB. Dwi mengungkapkan menurut keterangan awal, suara yang diduga ledakan tersebut terjadi di dekat kediaman orang tua Veronica Koman.
“Menurut informasi rumah orang tuanya,” pungkasnya.
Temuan terbaru polisi, sumber ledakan diduga kuat berasal dari petasan. Selain serpihan ledakan dan juga percikan cat warna merah, polisi juga turut mengamankan secari kertas berisi pesan bernada ancaman.
Isinya sebagai berikut: “If the police and aparat dalam maupun luar negeri tidak bisa menangkap ‘Veronica Kuman@hero, pecundang, dan pengecut, kami terpanggil bumi hanguskan dimanapun anda bersemnunyi maupun gerombolan pelindungmu”.
Kuasa hukum Veronica, Michael Hilman, mengungkapkan saat itu, ada pengemudi ojek online yang mengantar paket ke rumah kerabat Veronica Koman.
“Pagi itu mengantar paket atas nama Veronica Koman padahal di tempat kerabat Veronica Koman itu tidak ada komunikasi atau berinteraksi dengan Vero,” kata Michael dalam konferensi pers secara virtual, Senin (8/11/2021). Paket yang ditempatkan di pintu masuk itu kemudian dibawa masuk oleh kerabat Veronica.
“Paket tersebut disimpan di dalam rumah, enggak tahu isinya apa,” lanjut Michael.
Pada Minggu malam, kerabat Veronica mengembalikan paket berwarna biru itu ke tempat semula di pintu masuk. Lalu, tim advokasi Papua mendatangi rumah kerabat Veronica Koman bersama tim Densus 88 dan Kepolisian dari Polres Jakarta Barat.
Paket tersebut ternyata berisi bangkai ayam dan tulisan berisi ancaman untuk Veronica Koman.
“Kami menghampiri rumah anggota keluarga (Veronica), mereka (polisi) melakukan pemeriksaan. Rupanya isi (paket) itu ada bangkai ayam dan ada tulisan teror-teror seperti itu. Tulisan itu ancaman kepada Veronica Koman,” kata Michael.
Adapun, isi pesan ancaman yang dikirim bersama bangkai ayam itu adalah “Siapapun yang menyembunyikan Veronika Koman, maka akan bernasib sama seperti bangkai ini”. (Dbs/mra)