
Kudus, 5NEWS.CO.ID,- Sebanyak 143 orang Tenaga kesehatan di Kabupaten Kudus, Jawa Tengah terkonfirmasi positif COVID-19. Saat ini, sebagian besar telah melakukan isolasi mandiri dan isolasi di rumah sakit.
“Para nakes tersebut terpapar pada periode di mana terjadi lonjakan pasien COVID-19. Dari jumlah tersebut, sebagian besar melakukan isolasi mandiri dan yang dirawat berkisar 15 orang,” kata Juru Bicara Tim Satgas Percepatan Penanganan COVID-19 Kab. Kudus Andini Aridewi di Kudus, Senin (31/05/21).
Ia mengungkapkan nakes yang terpapar COVID-19 tersebut ada yang berasal dari 14 puskesmas dan tiga dari rumah sakit. Tenaga kesehatan yang menjalani perawatan rata-rata memiliki keluhan demam, infeksi pernafasan, dan pencernaan.
Dengan adanya kejadian tersebut, Dinkes Kudus juga tengah menginventarisasi kebutuhan tenaga kesehatan untuk diajukan bantuan kepada Kementerian Kesehatan dengan harapan ada tambahan tenaga kesehatan untuk merawat pasien COVID-19.
Upaya lain, yakni dengan menggandeng organisasi profesi untuk menambah sumber daya manusia lebih banyak lagi dan beberapa rumah sakit swasta di Kudus juga mulai merekrut tenaga baru untuk memenuhi kebutuhan.
Hal terpenting, lanjut dia, masyarakat juga mematuhi protokol kesehatan lebih ketat lagi, sehingga tidak terjadi kasus penularan COVID-19 yang baru.
Kabid Keperawatan RSUD Loekmono Hadi Kudus Edy Susanto membenarkan bahwa di RSUD Kudus memang ada tenaga kesehatan yang terpapar COVID-19 sebanyak 25 orang, sebanyak empat orang di antaranya menjalani perawatan dan lainnya isolasi mandiri.
“Tenaga kesehatan yang menjalani isolasi mandiri, juga mendapatkan suplai vitamin untuk meningkatkan daya imunitas dan pemulihan kesehatannya,” kata dia.
Direktur RSUD Loekmono Hadi Kudus yang sebelumnya menjalani perawatan karena terpapar COVID-19, pada hari ini (31/05) terlihat sudah bisa keluar dari ruang perawatan setelah dinyatakan bebas corona. Namun masih membutuhkan istirahat untuk pemulihan kesehatannya. (Antara/mra)