
Pati, 5NEWS.CO.ID,- Libur Panjang Natal dan Tahun Baru 2023 (Nataru) sedang berlangsung. Atas hal tersebut pula, berefek pada kenaikan tarif tiket Bus AKAP (Antar Kota Antar Provinsi), AKDP (Antar Kota Dalam Provinsi), dan Angkudes (Angkutan Desa), Rabu (28/12/2022).
Hal tersebut, disampaikan langsung oleh Koordinator Lapangan (Korlap) Terminal Kembang Joyo Pati, Hafid. Meski demikian dirinya mengungkapkan bahwa jumlah penumpang yang ada di terminal tersebut malah naik hingga 10% dari tahun 2021 lalu.
Menurutnya, selain faktor liburan Nataru. Kenaikan tarif ini juga disebabkan dengan adanya kenaikan harga Bahan Bakar Minyak (BBM) yang mana memaksa perusahaan bus maupun angkutan untuk menaikkan tarifnya.
“Kenaikan tarif juga disebabkan dari harga BBM naik. Mau tidak mau mengharuskan perusahaan menaikan tarif jalan, baik itu dari AKAP, AKDP, dan Angkudes,” ujar Hafid saat dikonfirmasi, Rabu (28/12/2022).
Berdasarkan informasi di lapangan tepatnya di Terminal Kembang Joyo Pati, saat memasuki libur panjang ini, tarif bus AKAP mengalami kenaikan 10-12% dari tarif terakhir.
“Bus Haryanto jurusan Pati-Jakarta mengalami kenaikan dari yang semula 260 ribu, kini naik menjadi 290 ribu,” ucap Agen Bus Haryanto saat ditemui awak media.
“Jurusan Pati-Yogyakarta juga naik, yang mulanya 100 ribu jadi 130 ribu. Kalau Pati-Semarang jadi 60 ribu” lanjutnya.
Meski kenaikan tarif tiket yang dinilai cukup tinggi. Masyarakat masih banyak yang bepergian ke luar kota untuk menikmati momen liburan Nataru ini, bersama keluarga maupun kerabat.
Pasalnya, sejak awal tahun 2020 hingga tahun 2021, pandemi Covid 19 melanda Kabupaten Pati dan sejumlah Kabupaten lainnya yang mana saat itu dalam kawasan zona merah. Atas hal tersebut, membuat masyarakat terbatas akan akses transportasi atau berpergiannya.
Sehingga, faktor itulah yang dinilai memicu masyarakat untuk lebih memanfaatkan kesempatan liburan panjang tahun ini. (hus)