
Jakarta, 5NEWS .CO.ID,- Sejak dikenalkan oleh Presiden Jokowi pada Kamis (21/11/19), di Istana Merdeka sebulan yang lalu, keberadaan Staf Khusus Presiden yang berasal dari kalangan milenial ini masih menimbulkan sejumlah pertanyaan yang masih hangat dibahas oleh masyarakat.
Banyak pertanyaan-pertanyaan yang masih sering dibahas dan diperdebatkan. Salah satunya adalah apakah benar tujuh staf yang ditunjuk oleh Presiden Jokowi ini telah mewakili generasi muda secara umum? Dan apakah stafsus yang mayoritas diisi kaum muda ini adalah titipan?
Rasanya sulit dikatakan bahwa mereka telah mempresentasikan kaum muda negeri ini. Karena tak ada satupun keahlian dari tujuh pemuda ini untuk mewakili kepentingan milenial miskin yang hidup di wilayah urban atau daerah terpencil dengan segala kesulitannya mendapatkan akses untuk sekolah, dan fasilitas-fasilitas lain yang juga kurang memadai.
Seperti diketahui, bila dilihat secara umum keberhasilan dari tujuh anak muda yang diangkat menjadi stafsus ini tidak lepas dari mapannya orang tua masing-masing. Mereka pasti tidak akan mengerti bagaimana rasanya menjadi Marsel Tutano, pemuda yang harus menghidupi diri sendiri dan mencukupi kebutuhannya sejak masih duduk di bangku SMP.
Lantas, generasi muda mana yang mereka wakili? Apakah memang suara kaum yang termarjinalkan telah terwakilkan oleh para pemegang startup dan juga diam-diam didukung elit penguasa negeri ini?
Terkait dengan dugaan titipan, salah satu stafsus Presiden bernama Putri Tanjung bersedia memberikan keterangan untuk menjawab dugaan yang santer beredar di masyarakat beberapa waktu lalu.
Ia mengatakan bahwa sudah biasa dengan tudingan-tudingan seperti itu, dan pasti juga akan terdapat pro-kontra saat penunjukan itu. Jadi dia menyikapi hal-hal seperti itu dengan sikap biasa saja, Putri juga mengatakan bahwa ayahnya memang pengusaha, jadi dekat dengan semua pihak.
“ Saya sudah biasa dengan pressure yang tinggi, jadi pas dipilih (jadi stafsus) pasti ada pro dan kontra. Tapi yang pro luar biasa banyak, saya juga tersentuh dengan semua tanggapan dan doanya,” ujar Putri saat wawancara (24/12/19).
Menarik dinantikan, langkah dan program serta hasil konkret bagi masyarakat dari Staf Khusus Presiden yang didaulat untuk mewakili kaum muda Indonesia ini. (mra)