Siswi SMA Dikeluarkan dari Sekolah karena Hina Palestina di Sosial Media

Siswi SMA yang viral di media sosial karena menghina Palestina. (Foto: Antara/Anggi Mayasari)

Jakarta, 5NEWS.CO.ID,- Seorang siswi SMA berinisial MS di Bengkulu menghina Palestina di media sosial TikTok. Video tersebut viral dan menjadi buah bibir masyarakat di dunia maya.

Dalam video tersebut, siswi itu mengumpat Palestina dengan nama binatang. Dia juga menyuarakan penyerangan ke Palestina. Atas hal itu, dirinya pun harus berurusan dengan aparat. Pihak kepolisian setempat melakukan mediasi atas peristiwa itu.

“Tidak diamankan, dimediasi oleh Pemda, Polri dan TNI serta pihak sekolah,” kata Kabid Humas Polda Bengkulu Kombes Sudarno, Selasa (18/05/21).

Sudarno menjelaskan pihak kepolisian tidak melakukan proses hukum lanjutan terhadap pelajar SMA tersebut, namun mengedepankan upaya keadilan restoratif.

Upaya ini merupakan pendekatan yang bertujuan mengurangi kejahatan dengan menggelar pertemuan antara korban dan terdakwa, dan kadang-kadang juga melibatkan para perwakilan masyarakat secara umum. Konsep ini menitikberatkan pada kondisi terciptanya keadilan dan keseimbangan bagi pelaku tindak pidana serta korbannya sendiri.

Polisi mengimbau agar masyarakat bijak dalam berkomunikasi di media sosial. Menurutnya, konten itu dibuat karena keisengan pelaku semata.

Atas kejadian itu, pihak sekolah memutuskan mengeluarkan siswi tersebut dari sekolah berdasarkan hasil rapat Dinas Cabdin Pendidikan Wilayah VIII Kabupaten Benteng dan pihak sekolah.

Menurut Kepala Cabdin Pendidikan Wilayah VIII Kabupaten Bengkulu Tengah, Adang Parlindungan, tindakan yang dilakukan sudah melanggar tata tertib yang ada.

“Keputusan ini kita ambil karena memang pihak sekolah sudah melakukan pendataan terhadap tata tertib poin pelanggaran MS. Dari data poin tata tertib tersebut diketahui kalau MS, poin tata tertib MS sudah melampaui dari ketentuan yang ada,” kata Adang dikutip dari Antara, Selasa (18/05/21).

Adapun MS telah meminta maaf dan mengaku menyesali perbuatannya yang telah menghina Palestina.

“Saya minta maaf atas perbuatan saya. Baik kepada warga Palestina maupun seluruh warga Indonesia,” kata MS, Selasa (18/05). (mra)