Sekjen PBB: Virus Corona Bisa Picu Konflik Dunia

Sekjen PBB, Antonio Guterres

Jakarta, 5NEWS.CO.ID, – PBB memperingatkan wabah virus corona yang menyebar ke 180 negara beberapa bulan belakangan ini merupakan krisis global terburuk sejak Perang Dunia II. Sekretaris Jenderal PBB Antonio Guterres bahkan pada Selasa (31/03/20) memperingatkan wabah tersebut dapat memicu konflik di seluruh dunia.

Guterres mengatakan peringatan ia berikan berdasarkan skala krisis yang diakibatkan oleh penyakit tersebut. Krisis bisa membawa dunia ke dalam resesi ekonomi yang mungkin beratnya tidak ada yang bisa menandingi di masa lalu.

“Kombinasi dari dua fakta dan risiko yang ditimbulkannya meningkatkan ketidakstabilan, kerusuhan, dan konflik. Itu semua adalah hal-hal yang membuat kami percaya bahwa ini adalah krisis paling menantang sejak Perang Dunia II,” katanya seperti dikutip dari AFP Rabu (01/04/20).

Ia mengatakan kehawatiran tersebut tidak terjadi, respons kuat dan efektif diperlukan. Bukan hanya itu, solidaritas juga diperlukan untuk mengatasi wabah vrius corona tersebut.

“Dalam solidaritas jika semua orang berkumpul dan melupakan permainan politik dan memahami bahwa umat manusialah yang dipertaruhkan,” tambah Guterres.

Wabah virus corona telah menyebar ke 180 negara. Wabah ini telah membunuh 41.654 orang. Pandemi ini juga mulai mengakibatkan kehancuran ekonomi.

Ia juga mengatakan untuk mencegah kehancuran ekonomi tersebut, PBB telah menggalang dana untuk membantu negara-negara di dunia terutama yang sedang berada dalam kesulitan ekonomi agar bisa keluar dari tekanan wabah tersebut.

“Kita perlu memiliki instrumen keuangan yang inovatif supaya negara-negara berkembang dapat melewati krisis ini dengan baik,” katanya.

“kami jauh dari memiliki paket global untuk membantu negara berkembang menciptakan kondisi baik untuk menekan penyakit dan untuk mengatasi konsekuensi dramatis,” ucap Guterres. (mra)