Pati, 5NEWS.CO.ID, – Satu Pasien Dalam Pengawasan (PDP) Pati asal Desa Bumiayu, Wedarijaksa, Pati meninggal dunia. Jenazah dimakamkan oleh personel Polres Pati sesuai protokol kesehatan virus corona karena tidak ada warga yang berani memakamkan
Pasien berusia 29 tahun itu diketahui memiliki riwayat penyakit jantung. Maskipun hasil rapid test reaktif, tetapi setelah dilakukan dua kali swab test hasilnya negatif.
Wakil ketua gugus tugas percepatan penanganan Covid-19 Kabupaten Pati Saiful Arifin menjelaskan, satu PDP asal Pati meninggal dunia. Sehingga total PDP yang meninggal ada 13 orang. Namun PDP asal Wedarijaksa ini negatif Covid-19. Pasien PDP tersebut juga sudah 3 tahun ikut ibunya di Purwodadi.
Pria yang akrab disapa Safin ini membeberkan kronologi meninggalnya PDP berinisial S tersebut. Menurutnya, pasien masuk RS Soedjati Grobogan pada 15 Mei lalu, dengan status PDP karena rapid tesnya reaktif.
“Untuk keluarga yang berinteraksi dengan pasien ada dua orang sehingga kami sudah instruksikan kepada pihak kecamatan untuk segera lakukan rapid tes sebagai screening awal. Meskipun hasil rapid tes pasien PDP reaktif, namun setelah diuji swab dua kali pada 20 dan 23 Mei hasilnya negatif Covid-19. Pasien meninggal Senin (25/05/20) kemarin,” ungkap Wakil Buapti Kabupaten Pati ini. (mra)